Belum Ditemukan Vaksin Kedaluwarsa di Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan di Kota Balikpapan, khususnya untuk pemberian dosis ketiga, juga mencegah vaksin jadi kedaluwarsa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali Penyakit DKK Balikpapan, Ahmad Jais mengatakan, kalau masa kedaluwarsa vaksin itu pada umumnya sejak diproduksi sekitar 26 bulan, sebelum sampai waktunya harus segera digunakan.
“Kalau sampai hari ini di Balikpapan belum ada vaksin yang sampai kedaluwarsa, pasalnya sebisa mungkin untuk segera disalurkan atau diberikan ke masyarakat yang belum divaksin baik dosis pertama, kedua dan ketiga,” ujar Ahmad Jais kepada media, Senin (28/2/2022).
Terkait ketersediaan vaksin di Kota Balikpapan, kata Jais masih cukup, meski ada beberapa jenis vaksin yang stoknya menipis seperti sinovac yang masih menunggu kiriman lagi dari pusat.
“Sedangkan presentase vaksinasi di Balikpapan untuk dosis pertama capai 115 persen, dosis kedua 80 persen dan ketiga masih diangka 9 persen,” akunya.
“Mudah-mudahan dengan perubahan jarak ketentuan yang awalnya 6 bulan jadi 3 bulan untuk pemberian vaksin dosis kedua ke dosis tiga bisa meningkatkan angka presentase vaksin dosis ketiga di Kota Balikpapan,” tutupnya.
BACA JUGA