Meski Sempat Upaya Dievakuasi, Paus Sperma Di Teritip Ditemukan Mati

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Setelah mendapat informasi adanya Paus Sperma terdampar sejak Senin (23/9/2024). Belum sempat dilakukan proses evaluasi tim gabungan pada Jumat (27/9/2024) menemukan paus dalam kondisi mati.

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Pontianak, Syarief Iwan Taruna Alkadrie didampingi Ketua tim kerja Perlindungan dan Pelestarian, Andrian Saputra melalui Pengelola Ekosistem Pesisir dan Laut Ahli Muda, Hetty P Efendi mengatakan, kalau pastinya kapan paus ini mati kemungkinan tadi malam atau pagi tadi. Yang jelasnya Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 19.00 wita malam, kondisi paus sperma masih hidup tapi sudah lemas.

“Info terkini paus sudah mati. Tadi pagi kami amati sudah setengah jam tidak ada pergerakan dan hembusan nafas,” ujar  Hetty kepada awak media, Jumat (27/9/2024).

Rencananya bangkai paus sperma mau ditenggelamkan saat ini sedang menyiapkan perlengkapan dan personilnya.

“Iya bisa metodenya kan ada beberapa bisa ditenggelamkan, dibakar atau di kubur,” akunya.

Petugas tim gabungan sudah berusaja melakukan proses evakuasi dan  pemeriksaan, tim berupaya pengikatan badan paus menggunakan selang damkar yang disangkutkan. Hal ini sebagai upaya untuk penarikan paus ke perairan yang lebih dalam saat kondisi air pasang.

“Hanya saja dalam proses penarikan tersebut, kondisi bagian kepala paus terus menghadap ke darat. Kemungkinan mengalami disorientasi, sehingga petugas mengalami kesulitan,” akunya.

Sebelumnya, pihaknya juga terus berupaya untuk menjaga paus tetap basah dengan memberikan handuk basah pada badan paus. Sambil menunggu air pasang untuk selanjutnya tarik dengan kapal.

Berikut Data Dari DP3 Balikpapan terkait Paus yang terdampar (Stranding Marine Mammal / SMM) di Balikpapan :

• Paus Pembunuh Palsu / False Killer Whale (Pseudorca crassidens) di pantai Lamaru, Balikpapan Timur (2009) kondisi mati.
• Paus Pembunuh Kerdil / Pygmy Killer Whale (Feresa attenuata) di Manggar / Manggar Baru, Balikpapan Timur (Juni 2019) kondisi hidup.
• Paus Bergigi Sikat (Baleen Whale) di Pantai TNI AU / Lanud Dhomber, Sepinggan Raya (Seraya) Balikpapan Selatan (Desember 2019) kondisu mati.
• Paus Sperma / Sperm Whale (Physeter macrocephalus) (September 2024) kondisi mati.