Belum Terima Surat Pembongkaran, Persiba Tetap Gunakan Stadion Parikesit

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Manajemen Persiba Balikpapan tak akan meninggalkan stadion Parikesit yang selama ini menjadi markas Beruang Madu. Pasalnya, hingga kini belum jelas kapan akan dilakukan pembongkaran stadion

Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher mengaatakan , hingga kini belum menerima surat dari Pertamina, terkait perintah mengosongkan stadion Parikesit.

“Saya belum pegang suratnya, makanya itu yang saya tanya sama wali kota, kepastiannya kapan, karena kita belum tahu kapan,” kata Syahril

Menurut dia, karena belum jelas kepastian stadion Parikesit akab dibongkar, persiapan Beruang Madu menghadapi Piala Presiden dan kompetisi Liga I 2017 tetapdilakukan di stadiion Parikesit.

“Karena ada yang bilang mash tiga hingga lima bulan lag (baru dibongkar)i. Ada yang bilang bulan ini, Tetap lah disini ngapain kita ke lain , kalau tiga empat bulan , buat apa,” ujarnya.

Bahkan lanjutnya, jika masih empat hingga lima bulan lagi baru dilakukan pembongkaran, dia berharap, tidak perlu lagi pindah kandang ke luar daerah, atau Gajayana Malang.

“Karena stadion Balikpapan ditargetkan akan selesi pertengahan tahun ini. Karena sudah memasuki tahap finishing, termasuk rumput maupun bangku stadion.

“Kita tetap saja disini ngapain ke lain kalau masih tunggu beberapa bulan lagi. Karna saya dengar tidak langsung stadionnya yang di biongkar tapi bertahaprumah-rumah pertaminba dulu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tidak mudah jika harus menjadi tim musafir karena bermain diluar kandang tanpa dukungan supporter.

“Home base diluar itu tidak gampang, bukan masalah biayanya. Karena memang Persiba juga butuh dukungan supporter,” ujarnya.

Dia menambahkankan, Persiba tidak akan terburu-buru pindah ke Malang. Karena harus menunggu kepastian. Pembongkaran. Selain itu jugaharus dipersiapakn tempat tinggal maupunj cathering pemain dan lainnya.

“Kita belum kontrak pemain, dan kalau sudah pasti dibongkar, sudah pasti persiapan di Malang, ya berangkat , karena jangan sampai berangkat kesana tidak ada kos nya, cateringnya dan lebih baik disini ada dukungan dari masyarakat Balikpapan,” ujarnya.