Bendungan Sepaku Mencukupi Kebutuh Air Baku di IKN Nusantara Hingga 2030

Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono melihat langsung Bendungan Sepaku Semoi di IKN Nuantara

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah menargetkan pembangunan  Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan rampung sekitar Januari atau Februari 2023.

Seperti diketahui, bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku ini akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air baku dan mereduksi banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2.000 liter/detik juga untuk memenuhi kebutuhan air di Balikpapan sebesar 500 liter/detik.

Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir kawasan IKN sebesar 55%.”Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi  penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030,” ujarnya

“Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu,” lanjut Menteri Basuki. 

Menteri Basuki juga memberikan arahan kepada jajarannya agar menambahkan pada beton-beton bangunan utama bendungan dengan ornamen-ornamen kearifan lokal sehingga tampilannya lebih artistik, tidak hanya pada lansekap bendungan tetapi juga bagian bangunan inti bendungan. 

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi telah mencapai 56,72% dan ditargetkan selesai pada awal 2023.

“Sesuai kontrak bendungan selesai pada Desember 2023, tetapi arahan Bapak Menteri PUPR dipercepat lebih awal untuk segera mendukung sumber air baku kawasan IKN. Kami siapkan air bakunya kurang lebih untuk1,5 juta penduduk,” kata Jarot

Bendungan Sepaku Semoi dibangun dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO). Bendungan ini didesain dengan tipe urugan tanah homogen dengan luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3. 

Selain bendungan, untuk mendukung penyediaan air baku kawasan IKN Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3000 liter/detik. Intake Sungai Sepaku berkonsep Bendung Obermeyer dengan panjang 117,8 meter dengan progres  konstruksi sudah 12,34% dan ditargetkan selesai 2023. 

Selain itu juga tengah disiapkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku Semoi dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter/detik dan telah dilaksanakan studi kelayakan pada 2020. IPA ini didesain untuk menghasilkan air dengan kualitas siap minum yang nantinya akan disupport oleh Pemerintah Korea Selatan.

Selanjutnya Bendungan Selamayu yang juga telah dilakukan studi kelayakan pada 2021 dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter/detik.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.