Berangkat dengan Klotok, Ini Kisah Jemaah asal Kalteng Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

MARTAPURA, inibalikpapan.com – Rombongan jemaah asal Katingan, Kalimantan Tengah, memilih menggunakan kelotok untuk menghadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul.

Mereka tiba dengan selamat di dermaga sekitar Ponpes Darussalam Martapura pada Jumat (3/1/2024) setelah menempuh perjalanan selama beberapa hari melalui jalur sungai.

Didi (32), salah satu jemaah, menceritakan bahwa perjalanan dimulai sejak Selasa, 31 Desember 2024. “Alhamdulillah, kami lima rombongan berangkat sejak Selasa lalu. Kami sempat beristirahat di Kuin dan Sungai Tabuk sebelum akhirnya berlabuh di dermaga Ponpes Darussalam Martapura,” jelas Didi kepada kbk.news jaringan inibalikpapan.com.

Setiap rombongan terdiri dari sekitar 15 orang. Bagi Didi dan rombongannya, ini merupakan pengalaman kedua menggunakan kelotok untuk haul. “Ini yang kedua kami menggunakan kelotok, karena sebelumnya kami pakai mobil. Hal ini tentunya untuk menghindari kemacetan di darat. Kalau lewat air, kan lebih enak lah,” tuturnya.

Didi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga Martapura yang menyediakan fasilitas menginap dan makanan gratis. “Alhamdulillah, terima kasih kepada warga dan relawan di sini, sudah menerima kami dengan sangat baik,” katanya.

Kehadiran di Haul Guru Sekumpul menjadi tradisi tahunan bagi Didi dan keluarganya. “Tentunya senang bisa sampai ke sini, berkumpul dengan jemaah lainnya dengan rasa cinta kepada Guru Sekumpul,” tutupnya.

Perjalanan dengan kelotok ini tak hanya menjadi solusi dari kemacetan darat, tetapi juga memberikan pengalaman yang berbeda bagi para jemaah.***