Berbeda dengan KPU, Mendagri Usulkan Pemilu 2024 Bulan April atau Mei

Pelanggaran pemilu / ilustrasi/
Pelanggaran pemilu / ilustrasi/

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengusulkan pelaksanaan pemilu 2024 pada bulan April. Usulan itu berbeda dengan KPU yang mengusulkan Februari.

“Kami mengusulkan hari pemungutan suaranya dilaksanakan pada bulan April seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Tito dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, Kamis (16/9/2021).

“Atau kalau masih memungkinkan Mei 2024. Untuk itu memerlukan exercise secara detail,” dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Tito mengungkapkan, alasannya mengusulkan pemilu 2024 bulan April atau Mei hal itu untuk efisiensi, sebab penentuan hari pumungutan suara akan berdampak kepada tahapan pemilu selanjutnya.

“Ini akan berdampak pada polarisasi, stabilitas politik, keamanan, eksekusi program pemerintah daerah dan lain-lain. Bukan hanya pusat tapi juga daerah karena semua terdampak,” kata Tito.

“Kami meminta agar penentuan waktu pemungutan waktu 2024 diputuskan dalam rapat kerja dengan Komisi II dan para penyelenggara di rapat berikutnya sebelum reses selesai,” ujar Tito.

Sementara itu terkait pelaksananab Pilkada serentak 2024, Tito berpendapat sebagaimana yang telah diatur melalui perundang-undangan.

suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.