Berikan Grasi Kepada Anaknya, Presiden AS Joe Biden Hujan Kecaman
WASHINGTON, inibalikpapan.com – Presiden AS Joe Biden hujan kecaman setelah berikan grasi ke anaknya, Hunter Biden pada Senin (2/12/2024).
Pernyataan tersebut sebagai pembatalan setelah sempat berjanji untuk tidak terlibat dalam proses hukum terhadap Hunter.
Sebagai informasi, Hunter Biden telah bersalah atas pelanggaran pajak dan dihukum atas tuduhan terkait senjata api.
Hunter Biden menghadapi hukuman atas pernyataan palsu dan hukuman senjata bulan ini.
“Hari ini, saya menandatangani grasi untuk putra saya Hunter. Sejak saya menjabat, saya mengatakan saya tidak akan mencampuri pengambilan keputusan Departemen Kehakiman. Dan saya tepati janji saya saat itu. Meskipun saya telah melihat tuntutan untuk putra saya tidak adil,” kata presiden dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.
Gedung Putih telah berulang kali mengatakan bahwa Joe Biden tidak akan memberi grasi atau meringankan hukuman untuk Hunter.
Hunter adalah pecandu narkoba yang sedang dalam pemulihan yang menjadi sasaran Partai Republik, termasuk Presiden terpilih Donald Trump.
“Tidak ada orang waras yang melihat fakta-fakta kasus Hunter dapat mencapai kesimpulan lain selain dakwaan untuk Hunter hanya karena dia adalah anak saya,” kata Biden dalam sebuah rilis pernyataan sebelum berangkat untuk perjalanan ke Afrika.
Pemberian grasi tersebut mengatakan Biden telah memberikan pengampunan penuh dan tanpa syarat kepada Hunter Biden untuk setiap pelanggaran dalam kurun waktu 1 Januari 2014 hingga 1 Desember 2024.
Tindak Pidana Hunter Biden
Pada bulan September, ia mengaku bersalah atas tuduhan federal karena gagal membayar pajak sebesar $1,4 juta saat menghabiskan banyak uang untuk narkoba, pekerja seks, dan barang-barang mewah.
Ia dijadwalkan untuk dapatkan hukuman dalam kasus tersebut pada tanggal 16 Desember.
“Saya telah mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan saya selama hari-hari tergelap kecanduan saya. Kesalahan yang telah dieksploitasi untuk mempermalukan saya dan keluarga demi kontestasi politik,” kata Hunter Biden dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Ia menambahkan bahwa ia telah tetap sadar selama lebih dari lima tahun.
“Dalam pergolakan kecanduan, saya menyia-nyiakan banyak kesempatan dan keuntungan. Saya tidak akan pernah menganggap remeh grasi untuk saya hari ini. Dan saya mengabdikan hidup yang telah saya bangun kembali untuk membantu mereka yang masih sakit dan menderita.”
Donald Trump Protes
Partai Republik mengkritik langkah presiden.
“Apakah grasi dari Joe Biden kepada Hunter mencakup Sandera J-6, yang kini telah dipenjara selama bertahun-tahun? Sungguh penyalahgunaan dan ketidakadilan hukum!” kata Trump dalam sebuah unggahan di situs Truth Social miliknya.
Hal ini merujuk kepada pengunjuk rasa yang dipenjara karena menyerbu Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.
Pengunjuk rasa itu ditangkap setelah Trump secara keliru mengklaim bahwa ia telah memenangkan pemilihan umum 2020.
“Joe Biden telah berbohong dari awal hingga akhir tentang kegiatan perdagangan pengaruh keluarganya yang korup,” kata Perwakilan James Comer, ketua Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR.
Presiden, yang putranya Beau meninggal karena kanker otak pada tahun 2015, mengatakan lawan-lawannya telah berusaha menghancurkan Hunter dengan penuntutan selektif.
Ia mengatakan banyak orang tak diadili atas tuduhan kejahatan karena mengisi formulir kepemilikan senjata api.
Dan mengatakan orang lain yang terlambat membayar pajak karena kecanduan tetapi membayarnya kembali dengan bunga dan denda.
Seperti yang dilakukan putranya, biasanya menerima penyelesaian non-pidana untuk kasus mereka.
“Jelas bahwa Hunter dapat perlakuan berbeda. Dakwaan dalam kasusnya muncul hanya setelah beberapa lawan politik saya di Kongres menghasut mereka untuk menyerang saya dan menentang pemilihan saya,” kata Biden. “Dalam upaya menghancurkan Hunter, mereka telah mencoba menghancurkan saya. Dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa itu akan berhenti di sini. Sudah cukup.”
Pada bulan Agustus 2023, pengacara Hunter Biden mengatakan jaksa telah mengingkari kesepakatan pembelaan yang akan menyelesaikan dakwaan pajak dan senjata api.
Presiden mengatakan dalam pernyataannya pada hari Minggu bahwa kesepakatan pembelaan ‘akan menjadi penyelesaian yang adil dan masuk akal untuk kasus Hunter.
Biden mengatakan bahwa ia telah membuat keputusannya untuk memberikan grasi saat akhir pekan.
Presiden, istrinya, Jill Biden, dan keluarga mereka termasuk Hunter, menghabiskan liburan Thanksgiving di Nantucket, Massachusetts, dan kembali ke Washington pada Sabtu malam.
“Faktanya adalah saya percaya pada sistem peradilan. Tetapi saat saya bergumul dengan ini, saya juga percaya politik yang kasar telah mencemari proses ini. Dan menyebabkan ketidakadilan. Saat saya membuat keputusan ini akhir pekan ini, tidak ada gunanya menundanya lebih jauh,” kata Biden.
“Saya berharap warga Amerika akan mengerti mengapa seorang ayah dan seorang Presiden mengambil keputusan ini.”
BACA JUGA