Berkat CCTV, Pelaku Tabrak Lari Berhasil Diamankan Petugas
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Setelah sempat bersembunyi pelaku tabrak lari yang memakan korban jiwa di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota (Balkot) pada Selasa (28/9/2021) lalu sekitar pukul 05.00 Wita, akhir berhasil diamankan petugas kepolisian.
Pelaku belakangan diketahui berinisial SU (45). Diamankan aparat di rumahnya daerah Sepinggan, Balikpapan Selatan (Balsel) pada Rabu (29/9) sekira pukul 16.00 Wita.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono menjelaskan, SU saat itu mengendarai mobil Daihatsu Grand Max type pick up dengan nomor polisi KT 8297 LE. Ia menghantam pengendara sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi KT 4047 ZW.
“Pelaku dari arah simpang Plaza Balikpapan, menuju arah Pelabuhan. Sampai depan ruko Klandasan, mobil yang dikendarainya menabrak pengendara sepeda motor dari belakang hal ini diketahui berkat CCTV yang terpasang dikawasan tersebut,” kata Irawan kepada media, Kamis (30/9).
Sesaat setelah terjadi kecelakaan, lanjut Irawan, pelaku turun dari mobilnya dan sempat melihat kondisi korban, sedangkan warga yang melihat kejadian berdatangan. Melihat itu, pelaku langsung melarikan diri menuju arah Lapangan Merdeka.
“Pelaku kabur, sementara korban saat penanganan awal itu kondisinya cukup parah. Kemudian saat dilarikan ke rumah sakit korban meninggal dunia,” tutur Irawan.
Kurang dari 2×24 jam, pelaku berhasil ditangkap oleh Jajaran Satlantas Polresta Balikpapan dibantu Ditlantas Polda Kaltim dan Jatanras Polda Kaltim.
“Kami juga amankan barang bukti mobil yang digunakan pelaku saat kejadian,” ucap Irawan.
Hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku saat kejadian dirinya dalam kondisi mengantuk. Tujuan dia ke Pelabuhan Semayang untuk mengambil barang.
“Ngantuk pak, enggak sadar kalau ada sepeda motor di depan. Usai kejadian saya pergi karena takut dipukuli warga,” aku SU.
Akibat perbuatannya, SU terancam dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Undang-undang Lalulintas. Kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia terancam penjara enam tahun.
BACA JUGA