Berkat Laporan Cepat, BPBD Maksimalkan Penanganan Kebakaran
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, berharap masyarakat memberi perhatian terhadap lokasi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) terdekat dari lingkungan tempat tinggalnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, hal ini penting guna memaksimalkan penanganan bencana kebakaran.
Ia menyebut, berkaca dari proses pemadaman api yang dilaksanakan petugas baru-baru ini, maka dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi secepatnya kepada pos damkar terdekat, sehingga bisa meminimalisasi dampak dari bencana kebakaran tersebut.
“Karena kemarin terjadi kebakaran di daerah Gunung Guntur, pertama kami mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kejadian kebakaran kepada dinas lebih cepat,” ujar Usman Ali, Sabtu (11/11/2023)
“Yang kedua, masyarakat diimbau mencatat (nomor telepon) pos-pos terdekat. Biar penanganannya bisa langsung dilakukan,” sambungnya.
Kota Balikpapan kembali dilanda bencana kebakaran. Kejadiannya di Jalan DI Panjaitan, kawasan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah, Kamis (9/11/2023) dan Sabtu (11/11/2023) di kawasan RT 14 Karang Rejo.
Dalam peristiwa itu menghanguskan satu bangunan dua lantai yang merupakan tempat usaha berjualan kue.
Sebanyak 10 hingga 12 unit Damkar dikerahkan dalam kejadian ini, dan api berhasil dipadamkan selang satu jam pasca laporan, tepatnya pukul 15.15 Wita.
Menurut Usman Ali, penting bagi masyarakat ikut terlibat dalam proses koordinasi, baik melalui BPBD atau melalui pos-pos damkar yang selalu siap melaksanakan tugasnya.
“Dengan mencatat (nomor telepon) pos pemadam kebakaran terdekat, maka prosesnya bisa menghemat waktu dan penanganannya bisa lebih cepat,” katanya.
Adapun beberapa pos di Balikpapan yang terdekat dari Gunung Guntur, yakni Pos Damkar Wilayah Balikpapan Tengah, tepatnya di Jalan Meyjen Sutoyo. Posisinya persis di depan pusat perbelanjaan Gadjah Mada kawasan Gunung Malang.
Selain itu Pos Damkar Wilayah Balikpapan Utara, berada di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 1,5, Gunung Samarinda.
Ada juga Pos Damkar di Jalan Adil Makmur, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Persis di samping Plaza Kebun Sayur.
Untuk wilayah Balikpapan Selatan, bisa memanfaatkan bantuan dari Pos Damkar Unit Pelaksana Teknis Bencana Daerah (UPTBD), di Jalan Ruhui Rahayu I, Kelurahan Sepinggan.
Selain yang dikelola pemerintah, BPBD juga sering berkoordinasi dengan stekholder lainnya. Misalnya dengan Pertamina Health, Safety, Security and Enviromental (HSSE) Fire Station, yang berlokasi di Jalan Karang Anyar, Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Barat.
Usman Ali mengungkapkan, dalam menyambut IKN memang perlu didukung oleh sarana dan prasarana (Sarpras) dalam menunjang operasional BPBD.
“Memang armada yang kecil yang besar pembelian 2003, itu bisa saja dilakukan peremajaan. Kalau usia mobil sekitar 20 tahun itu sudah pantas diganti dan mobil itu kan dipakai untuk bekerja,” ujarnya.
Ia menerangkan, kondisi armada yang dimiliki BPBD saat ini usia rata-rata berkisar 20 tahun, sehingga perlu dilakukan peremajaan.
“Mengenai peremajaan unit Damkar Itu saya mencoba mengusulkan kepada dewan agar jadi suatu pertimbangan,” jelasnya.
Di samping itu, ia terangkan, dalam Persiapan IKN untuk saat ini melihat kebutuhan untuk personel juga perlu dilakukan penambahan.
“Kalau hitungan kasarnya kami masih perlu tambahan 60 orang personel, dan dua pos pembantu. Sekarang ini kan ada 6 pos ditambah dengan 2 pos pembantu. Idelnya tambah 2 pos lagi. Yang ditempatkan di pintu masuk jalan tol Km 13 karena di sana daerah perindustrian dan penambahan pos di areal Gunung Tembak,” pungkasnya.
BACA JUGA