Top Header Ad

Bermain dengan 10 Pemain, Borneo FC Dibantai Semen Padang 1-3

Pemain Borneo FC melakukan persiapan terakhir / LIB
Pemain Borneo FC melakukan persiapan terakhir / LIB

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Borneo FC Samarinda harus menelan pil pahit saat bermain di Stadion Batakan Balikpapan pada Selasa, 14 Januari 2025 malam. Dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-18, mereka dipermalukan tamunya, Semen Padang FC, dengan skor telak 1-3. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Borneo FC yang sedang berusaha memperbaiki posisi di klasemen.

Pelatih Pieter Huistra Absen

Dalam pertandingan tersebut, pelatih kepala Borneo FC Pieter Huistra tidak terlihat mendampingi tim di pinggir lapangan. Sebagai gantinya, para pemain didampingi oleh asisten pelatih Demerson Bruno Costa. Ketidakhadiran Huistra mungkin menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa tim.

Jalannya Pertandingan

Sejak awal laga, Borneo FC sebenarnya menunjukkan performa yang cukup dominan. Mereka mampu menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang. Namun, efektivitas menjadi masalah utama karena banyak peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.

Sementara itu, Semen Padang lebih mengandalkan strategi serangan balik. Meski jarang menyerang, tim tamu tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.

BACA JUGA :

Babak Pertama: Borneo FC Unggul Lebih Dulu

Gol pembuka datang dari Borneo FC melalui aksi bek asal Brasil, Gabriel Furtado, pada menit ke-38. Sundulan Furtado memanfaatkan situasi bola mati sukses menggetarkan gawang Semen Padang. Keunggulan 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua: Petaka untuk Borneo FC

Memasuki babak kedua, situasi berubah drastis. Baru dua menit laga berjalan, gelandang Borneo FC Dwiky Hardiansyah menerima kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan. Kehilangan satu pemain menjadi awal dari petaka bagi tim tuan rumah.

Hanya tiga menit setelah insiden kartu merah, Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Filipe Chaby. Gol tersebut menghidupkan semangat tim tamu.

Pada menit ke-75, penyerang asal Brasil, Bruno Gomes, mencetak gol kedua untuk Semen Padang sekaligus membalikkan keadaan menjadi 1-2. Lima menit berselang, Bruno Gomes kembali mencatatkan namanya di papan skor, memperlebar keunggulan menjadi 1-3. Gol ini sekaligus memantapkan kemenangan Semen Padang.

Borneo FC mencoba merespons dengan memasukkan Matheus Pato, mantan top skor Liga 1. Namun, kehadirannya tidak mampu mengubah keadaan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 1-3 untuk kemenangan Semen Padang.

Dampak pada Klasemen

Kekalahan ini membuat posisi Borneo FC semakin sulit dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim ini. Tim asal Samarinda tersebut kini tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 26 poin, terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung.

Sementara itu, kemenangan penting ini membawa Semen Padang keluar dari zona degradasi. Mereka kini menempati peringkat ke-15 dengan 17 poin, unggul satu poin atas PS Barito Putera.

Kekalahan Borneo FC di kandang sendiri menunjukkan perlunya evaluasi, terutama dalam hal disiplin dan penyelesaian akhir. Bagi Semen Padang, kemenangan ini menjadi angin segar dalam perjuangan mereka bertahan di Liga 1 musim ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.