Bertahun-tahun Kondisi Pasar Pandansari Semrawut

Contoh Pasar Semrawut (ilustrasi)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com  – Kondisi semrawut terlihat ketika masuk Pasar Pandansari Balikpapan. Kondisi itu bahkan sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu. Namun sayangnya hingga kini belum dibenahi.

Kemacetan pun kerap terjadi, karena banyak PKL-PKL yang berjualan di badan jalan sekitar pasar. Termasuk parkir kendaraan roda dua yang juga memakan bahu jalan. Selain itu kondisi jalan sekitar pasar yang berlubang bahkan berlumpur jika turun hujan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Abdul Yajid mengungkapkan, kondisinya semakin semrautnya Pasar Pandansari, karena ada pemilik ruko yang sengaja menyewakan lahan didepan rukonya untuk PKL

“Saya dengar ada oknum tertentu  dari pemilik ruko, di halamanya luar itu yang semestinya untuk fasilitas umum itu disewakan kepada pedagang kaki lima. Seharusnya mereka pkl jam 7 pagi sudah harus tertib,” kata Yajid disela-sela inspeksi mendadak Rabu (06/04).

Karenanya untuk menertibkan kembali Pasar Pandansari, DPRD akan mengelar rapat dengar pendapat dalam waktu dekat dengan Pemerintah Kota khususnya Dinas Pasar, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Camat dan Lurah setempat.

Menurutnya, jika Pemerintah Kota tegas menjaga, kondisi Pasar Pandansari tidak akan semrawut dan memprihatinkan. Karenanya dia, meminta Pemekot untuk menambah personil Satpol PP sehingga bisa aktif mengawasi.

“Satpol PP ya kalau memang kekurangan orang rektrut lagi. Kalau kurang personil rektut lagi jangan malah sekuriti 60 orang itu hanya ngatur parkiran di kantor pemerintah kota. Lebih bagus  manfaat diarahkan seperti ini,” imbuhnya.

Kata dia, pedagang akan tertib, kalau Satpol PP terus melakukan pengawasan di Pasar Pandansari, sehingga tidak ada pedagang yang berani melanggar ketentuan.

“Banyak pedagang didalam tidak laku karena mereka PKL berdagang 24 jam . kita juga himbau walikota keluarkan perwali jangan jualan di fasilitas umum,” ucapnya

Selain itu lanjutnya, penertiban parkir juga perlu dilakukan karena banyak kendaraan yang justru parkir memakan badan jalan, sehingga menyebabkan terjadi kemacetan.

“Kita kordinasi dishub agar memasang rambu larangan parkir. Banyak sekali kendaraan yang parkir semaunya,” bebernya.

Disamping itu juga belum tuntasnya pembangunan drainase sekitar pasar. Akibatnya areal drainase itu juga dijadikan lokasi berjualan PKL.

“Kita akan usulkan sambil tertibkan PKL juga areal kiri pasar  buatkan drainase supaya hujan tidak banjir. Kasian juga yang berbelanja,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.