Bertemu Para Pemimpin Negara Arab, Presiden China Desak Konflik di Palestina Dihentikan!

Presiden China, Xi Jinping, menyerukan agar perang di Timur Tengah dihentikan. Ia menekankan pentingnya solusi damai bagi kawasan konflik berkepanjangan.

Xi menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Konferensi Tingkat Menteri ke-10 Forum Kerja Sama Negara-Negara Arab. Acara ini yang berlangsung di Beijing. Tiga kepala negara dari kawasan Timur Tengah dari Bahrain, Mesir dan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan hadir. Selain itu ada Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan 22 perwakilan delegasi Arab lainnya.

“Perang tidak boleh berlanjut tanpa batas waktu. Keadilan tidak boleh hilang selamanya. Komitmen terhadap solusi dua negara tidak boleh goyah begitu saja,” tegas Xi Jinping.

Ia menyoroti penderitaan luar biasa yang dialami masyarakat. Akibat meningkatnya konflik Palestina-Israel sejak Oktober lalu.

Selain menyerukan penghentian perang, Xi Jinping juga mengumumkan bantuan kemanusiaan dari China kepada masyarakat Gaza. China akan memberikan bantuan kemanusiaan dan mendukung rekonstruksi pasca-konflik senilai 500 juta yuan atau setara Rp 1,18 triliun.

“Selain bantuan kemanusiaan darurat sebesar 100 juta yuan (sekitar Rp 223 miliar) sebelumnya, China akan memberikan bantuan tambahan sebesar 500 juta yuan (sekitar Rp 1,18 triliun) untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendukung rekonstruksi pasca-konflik,” ujar Xi Jinping, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Xi juga menegaskan dukungan China terhadap pembentukan negara Palestina merdeka dengan kedaulatan penuh berdasarkan perbatasan tahun 1967 dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Kondisi Gaza saat ini semakin memprihatinkan, terutama setelah serangan Israel pada Minggu (26/5) yang menargetkan kamp di timur laut Rafah. Ini mengakibatkan lebih dari 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk anak-anak.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.