Besok 6 Kepala Daerah Terpilih di Kaltim Dilantik, Dipantau Kemendargri

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memantau langsung pelantikkan 6 kepala daerah di Kaltim oleh Gubernur Isran Noor yang akan berlangsung pada Jumat (26/02).

Hal itu disampaikan langsung Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri  Akmal Malik saat rapat koordinasi dengan pemerintah daerah terkait persiapan pelantikan serentak kepala daerah, Rabu (24/02/2021),

Akmal Malik pun meminta setiap daerah memberikan link zoomnya, agar acara pelantikan bisa dipantau. Pelantikan dilakukan secara tatap muka maupun daring. Untuk yang tatap hanya dibatasi paling banyak 25 orang.

Kepala daerah yang dilantik secara virtual yakni Kabupaten Kutai Timur, (Kutim) Berau, Kutai Kartanegara (Kukar), Paser serta Samarinda. Sedangkan Mahakam Ulu (Mahulu) dilantik di Pendopo Edah Etam Samarinda.

Khusus pelantikkan Bupati dan Wakil Bupati Mahulu yang dilakukan secara tatap muka karena mempertimbangkan akses internet yang terbatas. Mengingat sekitar 75 persen wilayannya masih tutup hutan.

“Sesuai arahan Gubernur dan surat edaran Mendagri, khusus Mahakam Ulu langsung di Pendopo Odah Etam dengan pertimbangan jaringan internet yang belum mendukung,”ujar Kepala Biro Humas Provinsi Kaltim HM Syafranuddin dilansir dari laman Pemprov Kaltim

Pelantikan kali ini tidak tidak ada penyematan tanda jabatan, pemasangan pangkat serta penyerahan Surat Keputtusan (SK) Menteri Dalam Negeri( Mendagri). Gubernur Isran Noor akan melantik langsung dari Pendopo Odah Etam.

Setelah membacakan sumpah jabatan, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Wali kota secara bersamaan menandatangani berita acara sumpah disaksikan rohaniawan.

“Acaranya diusahakan sesingkat mungkin, nanti disemua daerah akan diatur masing-masing panitia daerah yang dipimpin Sekda,” ujarnya

Dari hasil penetapan KPU setempat, enam kepala daerah yang akan dilantik yakni Andi Harun-Rusmadi (Samarinda), Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (Kutim), Fahmi–Masitah (Paser), Sri Juniarsih-Gamalis (Berau), Edi Damansyah-Rendy Solihin (Kukar), dan Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun (Mahulu).