Besok Lawan Timor Leste, Timnas U-20 Indonesia Tak Akan Anggap Remeh

Timnas U-20 Indonesia saat mengalahkan Maladewa dengan skor 4-0 / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Usai mengalahkan Maladewa dengan skor telak 4-0, Timnas U-20 Indonesia langsung alihkan fokus menghadapi Timor Leste pada Jumat 27 September 2024.

Timnas U-20 Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia di Stadion Madya Jakarta besok malam. Pertandingan yang tak akan mudah.

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengaku, tak akan meremehkan Timor Leste. Meski, di laga perdana negara yang pernah menjadi bagian Indonesia itu, kalah 1-3 dari Yaman.

“Kita melawan Timor Leste. Kita tetap waspadai dan tidak boleh meremehkan mereka,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

Mantan pelatih Bali United itu mengatakan, Timor Leste wajib diwaspadai karena ada sejumlah pemainnya yang punya kualitas baik. Apalagi, mereka bisa mencetak satu gol lawan Yaman.  

BACA JUGA :

“Timor Leste punya dua-tiga pemain-pemain yang secara individu bagus dan saya pikir kita punya pengalaman di (Piala) AFF (U-19) kemarin menghadapi mereka,” ujarnya

Terkait kemenangan atas Maladewa, Indra Sjafri mengungkapkan, ada perubahan taktik yang dilakukannya di babak kedua. Setelah pada babak pertama kesulitan cetak gol.

“Pertama, tentu terima kasih ke perjuangan pemain, yang kedua ini pertandingan pertama kita yang saya lakoni yang dengan lawan yang seperti ada perbedaan kualitas tapi ini paling lama golnya biasanya di babak pertama ada gol,” ujarnya.

Indra Sjafri menambahkan di babak pertama pemainnya tidak bisa memaksimalkan sejumlah kesempatan menjadi gol. Dia pun memutuskan mengganti formasi dari 3-4-3 ke 3-5-2 untuk variasi serangan.

“Dan memang tim pelatih berdiskusi, di babak kedua kita melakukan pergantian pemain dan juga melakukan pergantian strategi. Dan bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bertahan dengan sangat dalam.

Untung saja mereka counter attack-nya bisa kita antisipasi. Kita kalah orang di tengah dan di babak kedua kita ganti dengan 3-5-2 dan sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol. Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal,” jelas Indra Sjafri.

Empat gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Aditya Warman pada menit ke-52, Figo Dennis 55′, Tony Firmansyah 57′, Jens Raven 66. Pada laga tersebut, Indonesia mendominasi jalannya laga. Sepanjang laga, Garuda Nusantara terus mengurung Maladewa.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.