Besok Pengumuman PPDB SD dan SMP di Balikpapan, 1-2 Juli Daftar Ulang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selasa (30/06), sekolah-sekolah khususnya jenjang SD dan SMP Negeri di Kota Balikpapan akan mengumumkan siswa yang diterima pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020.
“Besok sudah dilakukan pengumuman orangtua silahkanlah dicek kembali,” ujar Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Disdikbud) Kota Balikpapan Muhamin, Senin (29/06).
Namun dia meminta orangtua siswa, tidak langsung marah-marah jika melihat nilai anaknya lebih tinggi, dari anak lannya, namun tidak diterima. Karena ada jalur afirmasi maupun jalur R1 yang memang sudah ada kuotanya khusus.
“Nanti jangan buru-buru (marah) nanti tiba-tiba ada nilai dibawah dia diterima, dia berada di zona mana. Karena ada zona afirmasi, ada zona R1,” ujarnya
Zona afirmasi yakni kuota untuk keluarga miskis (gakin). Sedangkan jalur R1 adalah radius rumahnya terdekat dengan sekolah dalam lingkungan RT juga ada kuota sendiri. Sehingga tak lagi melihat nilai siswa bersangkutan,
“Kalau zona arfimasi pasti dia punya kartu PKH dan KIP, kartu gakin. Jadi berapapun nilainya dia pasti diterima, karena dia tidak di kompetisikan. Kemudian kalau R1 juga begitu,” ujarnya.
“Dulu namanya zona lingkungan sekarang zona prioritas itu rumah-rumah yang terdekat sekolah, itu pasti tidak di kompetisikan juga . Jadi jangan langsung curiga kalau ada jalur afirmasi dan R1 yang nilainya dibawah,”
Kemudian, dia mengingatkan agar mendaftar ulang pada 1-2 Juli 2020 bagi yang diterima. Karena jika tidak maka datangnya kana hilang di sistem. “Karena kalau tidak daftar ulang itu datanya akan hilang karena by sistem pada saat di tanggal 3 Juli,” ujarnya.
“Kalau datanya hilang gak bisa balik lagi, makanya kita kasih 2 hari. Mudah-mudahan begitu ditetapkan besok ada pengumuman tanggal 1 segera dilakukan daftar ulang,”
Dia menambahkan, kalau ada orangtua yang bingung atau ragu mendaftar ulang melalui online bisa langusung ke sekolah pada pukul 08.00-12.00 Wita. Namun dia mengingatkan, tetap dengan protokol kesehatan covid-19.
“Silahkan saja datang ke sekolah, tidak masalah, karena sekolah ada kita persiapkan dengan menggunakan protokol kesehatan, wajib karena hilang datanya. Sekolah buka terus tiap hari,” ujarnya.
BACA JUGA