Biasa Bungkam Soal Dukungan Capres AS, Kini Arnold Schwarzenegger Akui Pilih Sosok Ini
CALIFORNIA, inibalikpapan.com – Akui tidak biasanya ia ‘endorse’ dalam pemilihan calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) periode sebelumnya, Arnold Schwarzenegger kini buka suara.
Aktor lawas yang sangat populer dengan sekuel ‘Terminator’ itu membagikan pendapatnya dalam pesan panjang di X minggu ini.
Komentarnya cukup mengejutkan penggemar bahwa ia akan memberikan suaranya untuk Kamala Harris dan Tim Walz.
Ia memulai postingannya dengan mengawali, “Saya tidak benar-benar melakukan dukungan. Saya tidak malu untuk membagikan pandangan saya. Tetapi saya benci politik dan tidak mempercayai sebagian besar politisi.”
Namun, ia mencatat, “Saya juga mengerti bahwa orang ingin mendengar dari saya karena saya bukan hanya seorang selebritas. Saya adalah mantan Gubernur Republik.”
Schwarzenegger, yang kini berusia 77 tahun, menjabat sebagai Gubernur California dari tahun 2003 hingga 2011.
Sebuah pengalaman yang kini ia katakan telah mengajarinya mencintai kebijakan dan mengabaikan politik.
Saat membahas seluk-beluk kandidat capres AS dalam pemilihan minggu depan, Arnold Schwarzenegger berkata, “Jujur saja: Saya tidak menyukai kedua partai saat ini.”
“Mungkin tidak mengherankan bahwa saya membenci politik lebih dari sebelumnya,” lanjutnya, seraya menambahkan, “Saya ingin mengabaikannya.”
“Tetapi saya tidak bisa,” imbuh Schwarzenegger. Ia juga sebut penolakan Trump terhadap hasil pemilu 2020 sangat tidak mencerminkan AS.
“Bagi seseorang seperti saya yang berbicara dengan orang-orang di seluruh dunia dan sadar bahwa AS adalah negara yang jadi sorotan, menyebut Amerika [sebagai] tempat sampah bagi dunia adalah hal yang sangat tidak patriotik. Hal itu membuat saya marah,” kata pria kelahiran asli Austria tersebut.
Ia menambahkan, “Dan saya akan selalu menjadi warga Amerika sebelum saya menjadi seorang Republikan.”
“Itulah sebabnya, minggu ini, saya memilih Kamala Harris dan Tim Walz,”
Arnold Schwarzenegger menyatakan sambil mendesak para pengikutnya memilih capres AS yang tepat,
“Kita perlu menutup pintu pada bab sejarah Amerika ini. Saya tahu bahwa Trump tidak akan melakukan itu. Ia akan memecah belah, ia akan menghina, ia akan menemukan cara-cara baru untuk menjadi lebih ‘tidak-Amerika’ daripada sebelumnya. Dan kita, rakyat, tidak akan mendapatkan apa pun kecuali lebih banyak kemarahan.”
“Pilihlah minggu ini. Balik halaman dan tinggalkan sampah ini di belakang kita,” papar bintang ‘Total Recall ‘ itu menyimpulkan.
Ia juga minta semua pengikutnya, bahkan mereka yang tidak sepakat dengannya, untuk tetap menggunakan hak pilih mereka pada tanggal 5 November.
BACA JUGA