Biaya Perawatan Murah, Motor Listrik Gesits Diminati Konsumen
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Saat ini kendaraan listrik memiliki potensi lebih menguntungkan ketimbang penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin. Pasalnya, bumi yang penuh dengan polusi dan tren peralihan teknologi ke energi terbarukan membuatnya lebih masuk akal untuk digunakan.
“Masih nanya-nanya harga, kebetulan anak masuk sekolah jadi minta dicarikan motor. Mau kita tawarkan alternatif siapa tau tertarik, nanti kita kasih penjelasan karna belum tau tentang motor listrik,” ujar Dodi usai mengunjungi dealer motor listrik Gesits di Balikpapan, Minggu (10/1/2021).
Dodi merupakan warga yang antusias terhadap perkembangan otomotif menggunakan tenaga listrik. Meskipun kendaraan listrik masih tergolong baru, dia sudah tidak merasa asing karena dahulu pernah memiliki sepeda listrik yang digunakan sekedar berkeliling komplek.
Selain itu harga motor listrik yang relatif tinggi masih sesuai apabila dibandingkan dengan operasional yang dikeluarkan untuk motor yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
“Harganya agak diatas daripada kendaraan BBM mungkin diperhitungkan dengan biaya operasional, tapi lebih menguntungkan karna kan otomatis tidak perlu beli bahan bakar cukup listrik di rumah aja,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dealer Gesits Balikpapan, Jane Susanna mengungkapkan, penggunaan kendaraan listrik memang masih jarang di Pulau Kalimantan. Kendati demikian, animo masyarakat cukup tinggi saat melakukan pameran beberapa waktu lalu.
“Mereka pada tertarik, ada yang bilang kayak motor mainan waktu dikasih test ride,” terang Jane.
Jane menjelaskan, harga motor listrik lebih tinggi dibanding motor berbahan bakar BBM, tetapi sepadan dengan biaya perawatan yang lebih murah. “Paling cuman ganti van-belt aja dan harganya cuman Rp120 ribu,” akunya.
Selain itu, Jane menambahkan, pengurusan pajak motor listrik cenderung lebih murah yaitu dikisaran harga Rp 80 ribu per tahun.
Adapun, Jane berharap kendaraan listrik ini dapat didukung oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. “Sudah ada yang pesan 1 dari PLN, karena mereka kan perusahaan listrik juga,” tuturnya.
Seperti diketahui, kendaraan listrik yang setara 180 cc tersebut juga dapat terkoneksi via Bluetooth sehingga dapat mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada motor dengan pengecekan langsung melalui aplikasi smartphone.
Penggunaan kendaraan untuk mobilitas dalam kota mampu bertahan sejauh 50 kilometer untuk sekali charger dengan listrik 2 KWh (kilo watt hour). Dimana, baterai yang digunakan dapat bertahan hingga 1.000 kali charger, sesuai penggunaan.
BACA JUGA