Biddokkes Polda Kaltim Tegaskan Mahasiswa yang Dilarikan ke RS Bhayangkara Tak Alami Masalah Serius
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim menegaskan tidak ada luka serius yang dialami 8 mahasiswa saat aksi demonstrasi di jalan Jenderal Sudirman depan kantor Wati Kota pada pekan lalu (11/2).
Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Pol Gandik Siswondo menegaskan dari 8 mahasiswa yang dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, tak ditemui gejala serius yang membahayakan kesehatan mahasiswa tersebut.
, .
“Ada 8 orang yang dibawa ke RS Bhayangkara. Tiga orang dinyatakan bisa langsung pulang malam hari. Kemudian yang 5 orang harus diobservasi. Harus didalami apakah ada kemungkinan ada hal-hal yang membahayakan. Mereka langsung ditangani dokter bedah kita,” katanya di Mapolda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, baru-baru ini.
Menurutnya hasil observasi dokter bedah, kondisi mahasiswa tersebut dinyatakan dalam keadaan baik-baik saja. Setelah dirawat selama satu malam di RS Bhayangkara.
“Dari hasil foto rontgen dan USG, semua baik-baik saja. Dari pengamatan klinis, tidak dilihat tanda-tanda yang membahayakan,” jelas perwira berpangkat melati tiga di pundaknya itu.
Namun demikian, kata Gandik, jika ada mahasiswa yang merasa masih perlu untuk mendapat perawatan medis, dirinya menganjurkan untuk kembali ke RS Bhayangkara. “Silahkan datang kembali. Tidak dipungut biaya apapun,” tegasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 8 mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara usai bentrok dengan aparat kepolisian dalam aksi mahasiswa memperingati HUT Balikpapan ke 122 tahun, Senin (11/2/2019). Salah satu dari 8 mahasiswa tersebut Yosep Wahyudi Sitanggang, koordinator aksi tersebut.
Aksi berlangsung di Kantor DPRD Balikpapan. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Balikpapan ini menyoroti penanganan kasus korupsi dan penanganan persoalan banjir di Balikpapan.
BACA JUGA