Bima Sakti : Derby Hanya di Lapangan, Diluar Lapangan Kita Bersaudara
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Aroma panas mulai terasa jelang derby Kaltim antara Pusamania Borneo FC menghadapi Persiba Balikpapan dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di stadion Segiri Samarinda, Jumat (13/05).
Mantan kapten tim nasional Bima Sakti meminta agar kedua supporter untuk bisa menahan diri, bersikap suportif dan tidak bersikaf provokatif. Termasuk tidak membuat situasi semakin panas, jelang laga yang sarat gengsi itu.
“Masa-masa lalu dilupakan, kita buka lembaran baru, kita di dalam lapangan boleh keras, boleh panas tapi begitu diluar lapangan kita sama-sama saudara Samarinda dan Balikpapan,” kata Bima.
“Supporter harus bisa menerima semua kejadian di lapangan, apapun hasilnya di lapangan. Bukan hanya pemain, supporter juga bisa bersikap sportif semua, apa yang terjadi di lapangan biar di lapangan saja,”
Jebola tim Prmavera ini mengungkapkan, fanatic terhadap tim kesayangannya adalah hal yang lumrah,namun jangan sampai kedua supporter justru menciderai suportifitas dalam sepakbola., karena akan merugikan tim.
“Kalau bisa jangan sampai ada pertumpahan darah, kita boleh fanatic, supporter Persiba juga sangat fanatic sekali, begitu juga PBFC, wajar mereka saling mendukung timnya tapi tetap menjaga suportifitas di sepakbola,” bebernya.
“Kita semua pemain di dalam lapangan saling respek artinya di dalam lapangan selama 90 ,menit tambah injury time kita fight, kita lawan, tapi begitu selesai kita sama-sama saudara,
“Jadi derby itu hanya di lapangan, setelah selesai kita semua bersaudara, PBFC dan Persiba sama-sama satu Provinsi Kaltim. Kalau bisa segala sesuatu bisa dikendalikan, jangan bikin rugi tim.”
Pertemuan dua tim itu memang selalu menyisakan cerita baru, karena selalu penuh gengsi antara dua kota di Kaltim. Perang di Media Sosial sebelum laga pun selalu mewarnai antara dua supporter.
BACA JUGA