BNNK Balikpapan Gelar Worshop Kapasitas Media Mengenai Kota Tanggap Ancaman Narkoba
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas insan media dalam mendukung kebijakan kota tanggap ancaman narkoba (kotan), BNNK Balikpapan menggelar workshop yang diikuti perwakilan media di Balikpapan, Kamis (25/8/2022).
Acara dibuka Kepala BNNK Balikapapn Risnoto dan diisi dengan paparan dari Konselor Adiksi Ahli Muda BNNK Balikpapan dokter Henny Damayanti, perwakilan Kominfo Hubungan Kemitraan, Gufron dan Pemred Kaltim Post Romdani.
Kepala BNNK Risnoto menyebutkan berdasarkan hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan BNN dan BRIN tentang survei prevalensi penyalahguna narkoba tahun 2021, diketahui bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di indonesia telah mencapai 1,95% atau sekitar 3,6 juta orang penduduk Indonesia pada rentang usia 15—64 tahun.
“Kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa,” ujarnya saat membuka workshop di Swissbell Hotel Balikpapan, Kamis (25/8/2022).
Menyikapi hal itu lanjut Risnoto, BNN secara terbuka berupaya menggelorakan semangat perang melawan narkoba (war on drugs) untuk mewujudkan Indonesia bersinar (bersih dari narkoba).
“Kotan sendiri merupakan arah kebijakan yang mendorong arah berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/kota berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman narkoba. Kebijakan tersebut merupakan upaya pengayaan orientasi visi pembangunan kota berkelanjutan dan berdaya saing pada tahun 2045,”jelasnya.
Lanjut Risnoto, salah satu variabel dalam Kotan adalah “ketahanan masyarakat” yang mencakup kesadaran hukum narkotika, partisipasi masyarakat, partisipasi lingkungan pendidikan, dan partisipasi dunia usaha.
“Pada variabel ketahanan masyarakat ini, BNN melihat peran strategis pers dalam mendukung keberhasilan kebijakan Kotan,” ujarnya.
Menurutnya Pers memiliki peran sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi, media komunikasi, serta kontrol sosial masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Untuk itu melalui dukungan dari rekan-rekan pers, kami berharap dari pesan-pesan yang disampaikan oleh rekan-rekan pers, dapat menegaskan persepsi masyarakat tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.
BNNK Balikpapan juga mengapresiasi atas sinergi dan kerjasama yang selama ini telah terjalin. “Pers adalah mitra strategis kami dalam mendukung keterbukaan informasi publik dan media informasi terkait ekspos kinerja BNN dan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya.
BACA JUGA