BNPB : Curah Hujan di IKN Bisa Dikendalikan

Rapat koordinasi (rakor) BNPB dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Otorita IKN di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Jumat (02/08/2024)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, curah hujan di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini telah bisa dikenalikan.

Hal itu setelah BNPB bersama dengan Otorita IKN, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), BMKG  dan sejumlah instansi lainnya menerapkan operasi modifikasi cuaca.

“Alhamdulilah dengan gabungan ini itu curah hujan di IKN bisa dikendalikan,” ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto disela-sela rapat koordinasi (rakor) dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Otorita IKN di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Jumat (02/08/2024)

Dia mengatakan, meski curah hujan di IKN telah berkurang. Namun bahaya banjir masih menjadi perhatian utama. Sehingga pihaknya menyiapkan, peralatan pendukung.

“Tentu saja kita, karena disana masih relatif sering turun hujan jangan sampai terjadi banjir, seperti yang beberapa waktu lalu,” ujarnya

“Walaupun masih kecil kita pun tadi membantu peralatan perlengkapan terkait dengan penanganan bahaya banjir,”

Dia menjelaskan, operasi mofifikasi cuaca yang dilakukan akan dihentikan ketika memasuki kemarau. “Tekhnologi modifikasi cuaca (TMC) itu ya sesuai kebutuhan,” ujarnya.

“Tentu saja kita melakukan TMC itu berkoordinasi dengan BMKG, BMKG memprediksi kalau musim hujannya sudah beralih ke musim kemarau ya kita hentikan,”  

Harapannya, dengan curah hujan berkurang proyek pembangunan di IKN yang sempat molor bisa di kejar. Karena sebelumnya dikeluhkan Presiden Joko Widodo proyek IKN molor.

“Jadi supaya pekerjaan-pekerjaan di IKN bisa terlaksana tanpa ada halangan dari cuaca,” ujarnya

Dia menambahkan, kedatangannya ke Kaltim juga membawa buku kajian risiko bencana di IKN yang akan diserahkan ke Otorita. Sehingga menjadi acuan dalam pencegahan bencana.

“Kami juga datang kesini membawa buku kajian risko bencana IKN , nanti saya akan serahkan ke ibu Deputi Otorita IKN, itu antara lain early warning ssitem bagaimana penanganan bencana secara keseluruhan yang paling penting pencegahan,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.