Bocor Pipa Karena 70 Persen Jaringan Pipa Ada di Bawah Jalan dan Bangun
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PDAM Balikpapan tidak dapat menghindari terjadinya kebocoran pipa distribusi karena sekitar 70 persen berada dibawah jalan dan bangun. Disamping itu juga masih banyak pipa PDAM yang sudah lama.
Hal ini tidak lepas dari perkembangan pembangunan dan pemukiman sehingga jaringan pipa yang awalnya berada di pinggir jalan menjadi ditengah jalan.
Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan kebocoran seperti itu tidak dapat dihindari namun pihak terua berupaya secepatnya melakukan penanganan dan pencegahan.
“Kebocoran pipa pasti terjadi, karena 70 persen pipa PDAM masih berada di bawah jalan dan bangunan. Dan Pipa itu kan sambung menyambung. Ya, pasti ada risiko pecah, copot, dan lain-lain,” katanya (13/2/2108).
Menurutnya kebocoran karena banyak sambungan pipa dan juga kadang terkena galian atau proyek.
“ Bisa juga kebocoran itu terjadi saat ada proyek pelebaran jalan dan lain-lain yang berdampak kepada PDAM. Tapi, kami koordinasikan dengan instansi terkait jika ada proyek pemerintah,” tandasnya.
Ditanya besaran kerugian setiap ada mati air, Haidir Effendi tidak merincinya hanya saja diperkirakan mati air selama 1 jam kerugian dapat mencapai Rp150 juta
“Detailnya tidak menghitung soal kerugian. Tapi gambarannya, mati air satu jam saja kami bisa rugi Rp 150 juta,” sebutnya.
BACA JUGA