Bocor Pipa PDAM di Hutan Transad, Distribusi IPAM Damai 45 persen Terganggu
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jaringan pipa distribusi air pelanggan PDAM kota Balikpapan kembali mengalami kebocoran di Hutan Transad, belakang Mardatillah Km 8, Balikpapan Utara, Kamis (18/10/2018).
Akibatnya distribusi air bersih mengalami gangguan 45 persen di IPAM Damai.
” Terjadi kebocoran pipa transmisi 600mm steel akibat adanya pergeseran tanah di jalur pipa transmisi dari Km 12 sampai IPAM Kampung Damai sepanjang 14 km. Pihak PDAM dalam hal ini bagian Customer Service PDAM Kota Balikpapan sudah mengonfirmasi hal ini dan melakukan kegiatan perbaikan,” kata Suryo staf Humas dan Hubungan pelanggan PDAM (19/10/2018).
Dari Analisa proses perbaikan, Tim Tanggap Darurat dari Bagian Sumber Air Baku langsung menelusuri jalur pipa transmisi air baku sepanjang 14 kilometer, dan telah ditemukan Kebocoran lagi Pipa Transmisi Air Baku diameter 600 mm Steel di Lokasi Hutan Transad KM.8, belakang pesantren Mardhatillah, yaitu Jalur Pipa Air Baku yang mengirimkan Air Waduk Manggar menuju ke Instalasi IPAM Kampung Damai.
Dari Kebocoran tersebut Tim PDAM Kota Balikpapan akan melakukan perbaikan yang direncanakan pada Hari Selasa, 23 Oktober 2018, pukul 09.00 Wita sampai dengan Selesai (Target Pekerjaan perbaikan 1 x 24 Jam, Lebih Cepat Lebih Baik).
45% Pelayanan Distribusi Air Bersih Bakal Terganggu, yaitu jalur distribusi air yang berasal dari IPAM Kampung Damai.
Dalam beberapa hari pelanggan yang zona Distribusi nya dari IPAM Kampung Damai mengalami penurunan kuantitas debit air yang cukup dratis, pengaruhnya kepada Pelanggan yang tinggal didaerah atas dan daerah jauh dari IPAM Kampung Damai
“Apalagi zona Wilayah distribusi dari IPAM ini, sebagian wilayahnya berkontur lembah dan perbukitan, PDAM memahami imbas dari ini semua,” tambahnya.
Pihaknya menghimbau kepada pelanggan untuk mempersiapkan penampungan dirumah, selama air mengalir mohon untuk disimpan atau ditampung dirumah semaksimal mungkin.
“Direksi PDAM Kota Balikpapan juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini, terutama kepada pelanggan yang daerahnya lebih dahulu mengalami tekanan distribusi yang kecil bahkan Tidak mengalir lebih dahulu,” tukasnya.
BACA JUGA