Borneo FC Terkapar di Kandang Madura United
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Datang dengan optimistis tinggi, Borneo FC Samarinda justru takluk dari tuan rumah Madura United FC 0-1 pada leg pertama Championship Series Liga 1.
Bertanding di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Rabu (15/5/2024) malam, satu-satunya gol Madura United dicetak Hugo Gomes pada menit ke-77 melalui tendangan pinalti.
Pinalti diberikan wasit Thoriq Alkatiri setelah pemain Madura United Muhammad Riski Afrisal dihentikan pemain Borneo FC Taufany Muslihuddin di kotak terlarang.
Dalam laga tersebut, Borneo FC tak tampil dengan skuat terbaiknya. Karena gelandang asal Belanda Wiljan Pluim harus memulai dari bangku cadangan.
Bahkan saat dimasukkan pada babak kedua, tepatnya menit ke-46 menggantikan Stefano Lilipaly, Wiljan Pluim justru hanya bermain sekitar 16 menit.
Mantan pemain PSM Makassar itu terpaksa ditarik keluar dan digantikan Taufany Muslihuddin. Wiljan Pluim mengalami cidera yang kemungkinan hamstring.
Keluarnya Wiljan Pluim, membuat Borneo FC kesulitan mengembangkan permainan. Padahal ketika diawal babak kedua dimasukkan, dia langsung memberi dampak positif.
BACA JUGA :
Akibat kekalahan tersebut, posisi tim asuhan Pieter Huistra yang merupakan juara babak reguler liga 1, posisinya terancam tak lolos ke final Championship Series.
Karena Madura United hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final Championship Series pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan 19 Mei 2024.
Sementara bagi Borneo FC wajib menang dengan selisih minimal dua gol, sehingga bisa mengunci tiket ke final Championship Series. Asa itu masih terbuka lebar.
Perlu kerja keras dari seluruh pemain Borneo FC untuk bisa melangkah ke final Championship Series. Mental pemenang harus kembali hadir bagi skuat Pesut Etam.
Pasalnya, sebelumnya dalam empat pertandingan terakhir Borneo FC memiliki catatan buruk. Karena tak pernah menang sekalipun. Sehingga menjadi pekerjaaan rumah bagi pelatih.
BACA JUGA
KREDIT
