BPBD Balikpapan Berencana Bangun UPT Pemadam Kebakaran di Utara dan Timur
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan berencana membangun dua Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pemadam Kebakaran.
Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, saat ini masih berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait lahan.
“Memang ada pembicaraan diawal, cuma kami koordinasi dengan BPKAD lokasi lahan, karena tanah ini kepemilikannya milik siapa,” ujarnya, Senin (01/07.2024).
Dua Lokasi yang rencananya akan dibangun yakni Kecamatan Balikpapan Utara, Karingau dan Balikpapan Timur, Gunung Tembak. Saat ini masih terus dijajaki terkait Lokasi lahan.
“Memang rencana itu ada dua lokasi. Rencana di daerah utara di Kariangau daerah industri dan Gunung Tembak karena lokasinya jauh dari Manggar yang ada UPT. Cukup dipandang untuk dibangun itu cuma memenuhi kriteria yang penuhi dulu. Salah satunya pembebasan lahan,”katanya.
BACA JUGA :
Meski begitu kata dia, perlu ada kajian untuk pembangunan UPT Pamadam Kebakaran diantaranya menghitung kecepatan dan ketepatan ketika tiba di lokasi kebakaran.
“Kita membaca teknis dulu dari kegunaan unit itu disana. Berapa besar itu membantu masyarakat. Kita dalam pemadaman ini melihat respon time. Butuh kecepatan dan ketepatan sampai ke TKP (kebakaran) untuk pemadaman api,” jelasnya.
Selain itu juga harus pembebasan lahan, kemudian buat perencanaan pembangunan dan juga penambahan personil atau pegawai. Menurutnya cukup banyak unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam membentuk UPT BPBD karena saat ini jumlah personil BPBD baik lapangan dan kantor berjumlah 230 orang. Jumlah itu belum memadai jika dbangun UPT baru.
“Ya kita harus tentukan dulu lokasinya. Penetapan lokasi nah dari situ pemerintah kota melakukan perencanaan pembangunan dan perencanaan penambahan anggota. Kita upayakan lah supaya masyarakat di Timur Gunung Tembak kalau ada sesuatu bisa dibantu secepatnya,” bebernya.
Balikpapan Utara di Kariangau
BPBD Balikpapan juga menilai wilayah Balikpapan Utara seperti kawasan Kariangau dipadang perlu adanya UPT BPBD. Mengingat daerah tersebut juga jauh dari jangkauan BPBD yang ada di km 11.
Usman Ali kembali menyebutkan masih kordinasi untuk lokasi lahan. “Bisa aja nanti kerjasama cuma kan nanti tetap berkoloborasi dengan BPKAD supaya dimana sih tempatnya yang benar,” tambahnya.
Ditanya soal Balikpapan sebagai penyangga IKN, sejauh ini BPBD Balikpapan untuk mengcover area Balikpapan masih cukup. “Untuk Balikpapan cukup tapi tidak memback up IKN ya,” tukasnya.
Sebelelumnya, Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Nurhadi mengatakan, pihaknya akan mengusulkan pembangunan UPT BPBD di wilayah Gunung Tembak. Karema UPT BPBD yang ada di Balikpapan Timur saat inu cuma berada di wilayah Manggar Baru.
“Jarak antara Gunung Tembak dengan Manggar Baru ini cukup jauh, butuh waktu 20 menit baru nyampe ke sana,” ujar Nurhadi.
Sehingga kalau terjadi musibah kebakaran di Gunung Tembak. Bisa dipastikan kondisinya akan lambat tertangani. Sehingga api bisa saja membesar dan padam dengan sendirinya.
“Untuk itu kami usulkan pembangunan UPT BPBD di kawasan Gunung Tembak, apalagi disana juga sudah ada duluan Polsek Pembantu Balikpapan Timur,” akunya.
Terkait anggaran bisa saja melalui Bankeu yang selama ini kita ketahui bangkeu banyak digunakan untuk fasilitas pembangunan jalan.
“Sehingga butuh dialihkan untuk pembangunan lainya, bisa seperti ini untuk UPT BPBD di Gunung Tembak,” usulnya.
“Kalau ada musibah kebakaran di kawasan tersebut bisa langsung ditangani petugas BPBD,” tutupnya.
BACA JUGA