BPBD Balikpapan Beri Tip Pemeriksaan Apar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Keberadaan alat pemadam api ringan atau Apar dinilai cukup penting dalam mencegah terjadi kebakaran. Namun tidak semua orang dapat memfungsikan alat ini. Namun penting pula diketahui langkah-langkah pemeriksaan apar.
Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan Silvia Rahmadina menjelaskan langkah pertama yang dilakukan yakni periksa label atau kartu historis yang ada pada APAR. Kartu ini memuat informasi tentang APAR dan inspeksi sebelumnya.
“Setelah itu periksa manometer (jika APAR menggunakan pressure gauge). Manometer akan memberikan informasi tekanan dalam tabung, apakah masih normal atau perlu diisi ulang,” jelasnya kepada Inibalikpapan.com, Kamis (15/12/2022).
“ Jika jarum pada manometer masih di area hijau berarti tekanan masih dalam keadaan normal. Namun jika jarum semakin turun, maka perlu dilakukan pengecekan dan isi ulang tekanan,” lanjutnya.
Silvia menerangkan untuk APAR dengan sistem cartridge, pengecekan tekanan bisa dilakukan dengan memastikan segel pada cartridge. Jika segel cartridge masih utuh dan tidak cacat, maka dapat dipastikan tekanan masih terjaga.
Tidak kalah pentingnya, periksalah safety pin, jika dalam keadaan rusak atau terputus, berarti APAR sudah pernah dioperasikan. Jika sudah pernah dipakai, maka harus dilakukan pengisian ulang sesuai dengan medianya. Tabung APAR juga harus dicek kebocorannya.
“Langkah berikutnya adalah mengecek selang atau hose. Selang tidak boleh dalam keadaan tertekuk, retak maupun berlubang. Jika selang rusak, maka harus segera diganti,” terangnya.
Selanjutnya periksa komponen pada ujung selang atau nozzle agar dapat menyalurkan output dari selang dan tidak tersumbat.
“Setelah semua langkah di atas dilakukan, berikutnya pembaca harus mengisi kartu check list pada APAR. Isi semua informasi mengenai inspeski APAR yang dilakukan,” tutupnya.
BACA JUGA