BPBD Balikpapan Gencarkan Program SPAB, Sasar Peserta Didik
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengencarkan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Untuk diberikan kepada peserta didik dan guru.
“Jadi apabila ada suatu kebencanaan khususnya di sekolah, mereka peserta didik langsung tanggap mengantisipasinya. Guru harus berbuat apa, siswa diberitahu harus berkumpul dimana,” ujar Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, kepada media pada Sabtu (23/11/2024).
Usman Ali menambahkan, kesiapsiagaan terhadap bencana sangat diperlukan untuk disosialisasikan di sekolah. Mengingat, bencana tidak ada yang mengetahui kapan akan terjadi. Sehingga perlunya antisipasi sejak dini dengan memberikan pembekalan untuk lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana.
“Kami memberikan motivasi, informasi kepada guru beserta anak murid, supaya mereka lebih tanggap hadapi bencana,” ungkapnya.
Program SPAB merupakan program pemerintah yang telah berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan setiap tahunnya. Untuk tahun ini, BPBD telah melaksanakannya.
“Jadi dalam satu tahun itu ada target sekian sekolah. Tahun ini sudah terpenuhi,” ucapnya.
Salah satu komponen penting dalam program ini adalah memberikan pelatihan dan informasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi bencana.
Melalui program ini, kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana di sekolah, khususnya di tingkat pendidikan dasar dan menengah sangat diperlukan. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh bencana, serta dapat memberikan perlindungan maksimal bagi siswa dan guru.
BPBD Balikpapan juga melakukan kesiapsiagaan bencana diseluruh wilayah Kota Balikpapan. Apalagi saat ini cuaca di Balikpapan tidak menentu, terkadang hujan dan terkadang panas, sehingga kesiapsiagaan bencana baik bencana kebakaran, banjir maupun tanah longsor terus diantisipasi.
“Kami standby 24 jam dalam melayani masyarakat, sesuai saran walikota kita harus baik melayani masyarakat dan pelayanan harus ditingkatkan,” ujarnya.
Usman mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi bencana baik bahaya banjir, kebakaran di wilayah masing-masing.
“Kita lebih banyak antisipasi atau pantauan. Personel kita siap siaga di enam sektor, dua pos pembantu dan satu posko penanggulangan bencana,” tutupnya.***
BACA JUGA