BPBD Tinjau Lokasi, Enam Rumah Warga Di Prapatan Terendam Lumpur

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Hujan deras yang mengguyur kota Balikpapan sejak Senin dini hari (8/11/2021) selain menyebabkan beberapa kawasan tergenang juga membuat beberapa lokasi mengalami longsor, seperti yang terjadi di RT 35 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota. 

Hujan deras bercampur dengan lumpur menimbun rumah warga, ketinggian lumpur bahkan mencapai lutut orang dewasa, tingginya lumpur yang disertai bau menyengat diduga bau minyak membuat warga diungsikan total ada 6 rumah warga yang terdampak. 

Ditemui di lokasi kejadian Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno mengatakan, pihaknya bersama dengan Pertamina sudah mengecek ke lokasi diatas tebing yang merupakan sumber air tersebut, ditemukan adanya penyumbatan saluran drainase. 

“Saluran drainasenya tersumbat jadi air keluar meluber hingga membawa material lumpur,” ujar Suseno kepada media, Senin (8/11/2021).

Saat ini untuk saluran drainase sudah dibersihkan oleh pihak Pertamina dan mereka janji juga akan membantu proses pembersihan sedimen tanah yang ada di saluran drainase dibawah akibat tertutup lumpur. 

“Pembersihan saluran air dilakukan agar aliran air lancar, gak ada lagi yang melumber ke bawah,” akunya. 

 Sementara itu, Lurah Prapatan Reza Dipa Pradeka mengaku terkait adanya bau minyak yang bersamaan dengan lumpur dipastikan tidak ada pipa-pipa Pertamina di lokasi tersebut, bisa saja itu dari endapan endapan lumpur yang terbawa arus air saat hujan. 

“Tidak ada pipa bocor, karena dikawasan tersebut memang tidak ada pipa pertamina dan bukan jalurnya,” kata Reza.

Adapun warga memang belum semuanya memiliki IMB, hanya sebagian yang sudah punya terutama bangunan bangunan lama yang sudah ada puluhan tahun. 

“Kalau ada bangunan baru pasti langsung kami lakukan peneguran,” akunya. 

Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Puskesmas Prapatan untuk membantu mengecek kesehatan warga, hal ini untuk mengantisipasi adanya ganguan kesehatan warga yang terkena lumpur. 

“Sudah kami komunikasikan dengan pihak puskesmas, nanti dicek apakah ada gangguan takutnya bisa bawa penyakit,” tukasnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.