BPJAMSOSTEK Kalimantan Tahun 2020 Gelar Pelatihan 3000-5000 Korban PHK
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com BPJAMSOSTEK selain focus pada program jaminan sosial, juga memiliki program vokasional bagi pekerja yang terkena PHK. Vokasional merupkan pelatihan gratis , mendapatkan sertifikat dengan mendapatkan uang saku dengan masa pelatihan 18 hari hingga 36 hari.
Pada tahun 2019 lalu, program vokasional berlangsung di BLK Balikpapan dengan jumlah peserta 158 orang berasal dari Balikpapan, Samarinda dan Batu Licin (Kalsel).
“2020 lanjut dan makin banyak kita. Pelatihan ada welder, admin, ada computer, eskavator, operator alat berat. Tahun 2020 ini di Balikpapan dan semua kantor cabang, di Pontianakn kita kerjasama dengan disnaker, mereka ada BLK tapi tidak menutup kemungkinan kita kerjasama dengan swasta,” kata Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Kalimantan Panji Wibisana belum lama ini.
Program Vokasi sejalan dengan misi presiden menjadikan SDM Indonesia maju. Apalagi Kaltim diproyeksikan menjadi IKN pada 2024 mendatang sehingga kapasitas SDM harus bisa bersaing.
“Supaya benar-benar Kalimantan ini jalan gitu jangan punya nama besar mau jadi ibukota tapi nggak punya SDM Seperti itu,” ujarnya.
Panjir menambahkan pada tahun 2020 ini, peserta vokasi yang mendapatkan pelatihan sekitar 3000. Mereka akan disebar di 11 cabang BPJAMSOSTEK Kalimantan yang akan menggelar pelatihan.
“Tadinya dibebani 750 orang tahun lalu tapi sekarang kami 3000 tapi kalau dikasih 5000 nggak apa-apa. Kami berharap mereka pra kerja bisa dilatih bukan yang hanya terkena PHK,” katanya.
Program vokasi baru berjalan pada September 2019 lalu. Mereka yang bisa mengikuti pelatihan ini harus memenuhi syarat.
“Syarat ikuti program vokasi usia maksimal 40 tahun, pernah jadi peserta jamsostek minimal 1 tahun, berhentinya paling lama 1 sampai 2 tahun
Kalau bisa mereka ikut pelatihan yang belum ambil JHT itu supaya bisa lanjut lagi kalau diterima kerja
Kami minta penyelenggara mereka juga disalurkan disini banyak,” ujarnya.
Panji menyebutkan Jumlah peserta yang telah ikut pelatihan kemudian disalurkan menjadi pekerja ada sekitar 20-30 persen
Secara nasional ada sekitar 50 ribu peserta yang akan mengikuti pelatihan di 2020. Jumlah peserta yang ikut, tergantung dari kepadatan kepersertaan di wilayah masing-masing.
“ Kami kemungkinan 3000 orang ikut vokasi,” tukasnya.
BACA JUGA