BPJS Kesehatan Gandeng Universitas Balikpapan, Ajak Mahasiswa Jadi Agen Edukasi JKN

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –BPJS Kesehatan Wilayah VIII Kalimantan terus memperkuat kemitraannya dengan institusi pendidikan melalui program “Senior Leader Mengajar”. Pada kuliah umum di Uniba, Plh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah VIII , Nuim Mubaroq menjadi dosen tamu, Senin (11/11/2024).

BPJS Kesehatan mendorong generasi muda untuk lebih memahami sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan peran mereka dalam memajukan kesehatan Indonesia.

Nuim Mubaroq, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan. Kerjasama ini diperlukan dalam rangka memperkuat program JKN.

“Nilai-nilai inisiatif kami mencakup integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovasi. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah membangun relasi dengan para akademisi di kampus sebagai bagian dari pentahelix, terutama untuk mendukung pengembangan JKN di masa depan,” jelas Nuim.

Nuim juga menyatakan bahwa kampus dapat berperan besar sebagai agen perubahan dalam edukasi masyarakat terkait JKN. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memahami peran BPJS Kesehatan, tetapi juga berpotensi menjadi duta BPJS Kesehatan. Nanti mahasiswa mengedukasi masyarakat tentang pelayanan kesehatan dan pentingnya JKN. BPJS Kesehatan Wilayah VIII sudah melakukan kerjasama dengan dua universitas di Kaltim.

“Kami melihat Universitas Balikpapan dan Widyagama Samarinda sebagai perwakilan kampus di Kalimantan Timur. Namun tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan kampus lain di masa mendatang,” tambahnya.

baca juga :

Baca Juga:

Pemkot dan BPJS Kota Balikpapan  Evaluasi Program Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan Jalin Kemitraan

Selain itu, BPJS Kesehatan dan Universitas Balikpapan juga menjalin kemitraan dalam bentuk program magang, pelatihan sumber daya manusia (SDM), dan pengelolaan data. Nuim mengapresiasi minat mahasiswa dalam menggali lebih dalam tentang Jaminan kesehatan nasional. “Mahasiswa sangat kritis dan memiliki pengetahuan mendalam terkait BPJS. Mereka bahkan bisa menganalisis masalah yang dihadapi BPJS serta memberikan saran solutif,” kata Nuim.

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Universitas Balikpapan, Merry K. Sipahutar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kemitraan dengan BPJS Kesehatan.

“Kolaborasi ini sangat berharga. Kami telah memiliki dua Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait keikutsertaan mahasiswa dalam JKN dan pengembangan SDM,” ujar Merry.

Ia juga berharap kerja sama ini dapat semakin menguatkan keterlibatan mahasiswa dalam program magang, seminar, workshop, serta kegiatan pelatihan dengan BPJS Kesehatan.

“Dengan adanya payung hukum yang lebih jelas, saya berharap kerja sama ini dapat lebih optimal dan bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa Universitas Balikpapan. Saat ini, hampir seluruh mahasiswa kami telah terdaftar sebagai peserta JKN,” tutup Merry.