BPJS Kesehatan Komitmen Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – BPJS Kesehatan komitmen tetap berikan pelayanan dan kemudahan dalam mengakses layanan JKN selama libur lebaran. Libur lebaran berlangsung 10 hari dan termasuk di dalamnya cuti bersama pada tanggal 8, 9, 12 dan 15 April 2024.
Selama libur, BPJS Kesehatan Kota Balikpapan memiliki petugas piket layanan di kantor cabang dan layanan Pandawa di whatsApps 08118165165. Pelayanan mulai jam 08.00 hingga pukul 12.00 wita.
“Piket layanan ditanggal 8, 9, 12 dan 15 April. Mulai piket jam 08.00 sampai 12.00. Jenis layanan sama tidak ada perubahan seperti layanan informasi, administrasi dan layanan pengaduan. Tetap dilayani,” jelas Kepala Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan Sarman Pali’Padang dalam konferensi Pers bersama Kepala DKK Alwiati dan perwakilan RUSD Beriman dr. Diah, di kantor BPJS Kesehatan Balikpapan, Rabu (20/3/2024) pagi.
Mereka juga menyiapkan petugas Indonesia Satu dengan rompi hijaunya. Mereka akan melayani bagi peserta yang bertanya langsung di rumah sakit.
“Kalau ada keluarga ada kendala di rumah sakit ada apa-apa biasa PIP rumah sakit kalau tidak selesai bisa berkomunikasi dengan teman-teman ini,” ucap Sarman sambil memperkenalkan Tim Indonesia Satu.
Baca juga :
Bagi perserta yang akan melakukan perubahan data dapat melalui aplikasi mobile JKN. Misalnya ingin mengganti fasilitas kesehatan, peserta tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan tapi cukup melalui mobile JKN atau WA ke nomor Pandawa.
Sedangkan untuk kanal iuran BPJS Kesehatan hingga saat ini seluruh Indonesia, sudah memiliki 960 ribu lebih kanal pembayaran. Dengan bekerjasama 37 perbankan, PPOB, ratail modern atau e commerce/Fintech.
dr Diah mewakili RSUD Berimana, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan Sarman Pali’padang, dan Kepala DKK Balikpapan Alwiati dalam penjelasan ke media terkait pelayanan kesehatan selama libur lebaran 2024, di kantor BPJS Kesehatan Balikpapan, Rabu (20/3/2024).
Cek Status Kepesertaan
Pihaknya menghimbau untuk selalui mengecek status kepersertaan dengan membayar iuran tepat waktu.
“Kadang yang badan usaha kelupaan. Mungkin mau bayar THR lupa bayar iuran. Jadi kamihimbau pemberi kerja supaya dibayarkan. Supaya saat pulang aman untuk pekerjanya,” ujar Sarman.
Disamping itu jangan lupa mengecek keaktif status kepesertaan keluarga melalui aplikasi mobile JKN.
Selain itu, bagi peserta yang akan mengakses pelayanan cukup menyebutkan NIK atau KTP tidak perlu menyerahkan kartu. Sarman menyebut peserta juga tidak perlu menyertakan foto copy berkas saat akses pelayanan.
“Kalau dulu kan minta foto copy KTP sekarang gak boleh ya. Kemudian tidak ada biaya tambahan atau iuran saat berobat sesuai prosedur,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga meminta agar faskes memastikan ketersedian obat dan pelayanan ramah tanpa diskriminasi.
Komitmen pelayanan ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan. Prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.
“Untuk akses faskes bisa dimana saja misalnya mau ke Puskemas Mekasari tutup itu boleh ke Klandasan Ilir selama bulan ramadan dan liburan lebaran selama itu buka. Inti yang buka wajib melayani semua peserta yang datang mau yang terdaftar atau dari luar wilayah itu bisa,”terangnya.
Bagi Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
“Misal dari Berau ke Balikpapan mau berobat disini puskesmas Klandasan ilir. Itu bisa maksimal dalam bulan 3 kali,” katanya.
Tujuh Puskesmas 24 Jam
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Alwiati menyebutkan selama libur lebaran ada 7 puskesmas yang melayani hingga 24 jam. Selain itu ada juga 20 puskesmas yang dijadwalkan tetap melayani masyarakat pada jam normal. Hal ini bagian upaya mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat.
Alwiati juga menyebut DKK akan membuka pelayanan kesehatan di lokasi wisata seperti pantai Manggar. mengingat lokasi kerap banyak dikunjungi masyarakat bukan hanya dari Balikpapan.
“Biasanya kalau libur bersama tempat wisata itu seperti Manggar ramai, paling padat. Sehingga kami tetap berikan pelayanan disana,” tuturnya.
Untuk pelayanan di puskesmas, lanjut Alwi pihaknya masih menunggu hasil rakor operasi Ketupat. ” Itu nanti dimana titik-titik posnya. Karena di posko itukami akan menempatkan tim kesehatan juga,” ujarnya.
BACA JUGA