BPK Temukan Ratusan Penerima Bansos Ganda, Ada ASN
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – BPK temukan ratusan data ganda penerima bantuan sosial (bansos) covid-19 diantaranya adanya dugaan oknum aparatur sipil negara (ASN) yang terdaftar sebagai penerima.
Dimana dari penelusuran dalam surat keputusan untuk penyaluran bantuan tahap II kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Pekanbaru. Terdapat 653 nama penerima yang tercatat lebih dari satu.
Adapun total seluruh penerima bantuan mencapai 45.625 nama. Data penerima manfaat yang tercatat ganda tersebar di 12 kecamatan. Diantaranya di Kecamatan Tampan dengan 12 nama.
Meski begitu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebutkan, temuan BPK itu. bersumber dari data Kementerian Sosial (Kemensos). Dirinya telah meminta Dinas Sosial setempat melakukan validasi penerima.
“Saya sudah sampaikan ke kepala dinas, agar saat menerima data jangan cuma jadi tukang stempel data saja itu nggak bener. Tapi validasi dulu datanya,” katanya, melansir dari riauonline.co.id, Minggu (29/8/2021).
Data dari tenaga sukarela yang melakukan pendataan terhadap penerima manfaat harus divalidasi. Hal ini mengingat agar petugas yang mendata mesti kordinasi perihal hasil pendataan.
“Kalau tidak mau kordinasi, kembalikan saja data itu. Jangan kita jadi tukang stempel, kan ada tanggung jawab kita validasi lagi,” ujarnya.
Dirinya tidak menampik adanya dugaan data ganda. Ia menyebut hal itu bisa saja terjadi karena proses validasi data tidak optimal. Ia menyebut data penerima manfaat bisa saja dikoreksi.
“Kita harus pastikan siapa yang mendata. Saya dapat info ada warga kurang mampu di lingkungan RW Ketua Forum RTRW ternyata luput dari pendataan, ini harus jadi evaluasi,” tukasnya.
www.suara.com
BACA JUGA