BSI Gelar TWB 2023, Tantang Milenial Jadi Wirausaha

SAMARINDA, Inibalikpapan.com –
Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menjalankan program kewirausahaan, salah satunya Talenta Wirausaha BSI. Program ini adalah program inkubator untuk wirausaha muda dan MuslimPreneur untuk membangun maupun meningkatkan kapasitas usahanya.

Terkait hal itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar Onboarding Talenta Wirausaha BSI (TWB) di Universitas Mulawarman, Samarinda, Senin (20/3/2023).

Onboarding diisi dengan ekspo usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), inspiring speech, dan talkshow, yang berlangsung di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, Universitas Mulawarman (Unmul).

Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti TWB 2023 dengan menyasar kota – kota besar yakni Mataram, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Banten, Depok, Malang, Jombang, Surabaya, Medan, Palembang, Padang, Samarinda, dan Banjarmasin. Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.

Retail Financing Business Deputy BSI RO IX Kalimantan Ihsan Amin Baso menjelaskan dalam rangka menjalankan apa yang telah diamanahkan pemerintah, BSI diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh segmen, mulai dari UMKM, ritel, hingga korporasi. Sehingga, ke depan, terutama UMKM, bisa berperan mendorong pembangunan ekonomi nasional.

Selain itu harapannya agar UMKM dapat naik kelas, baik naik ke usaha menengah, hingga ke skala korporasi.

“Amanah dari pemerintah menjadi spirit kami di BSI untuk terus menjalankan program kewirausahaan, salah satunya Talenta Wirausaha BSI. Program ini adalah program inkubator untuk wirausaha muda dan MuslimPreneur untuk membangun maupun meningkatkan kapasitas usahanya,” jelas Ihsan.

Selaku tuan rumah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Mulawarman Prof. Moh. Bahzar mengungkapkan, “Kewirausahaan ini adalah hal yang menantang. Tapi saudara-saudara harus bersyukur, karena BSI membawa program Talenta Wirausaha ke sini. Kita harus menangkap peluang ini, apalagi kita ada di tengah-tengah Ibu Kota Nusantara (IKN).”katanya.

Staf Ahli Bidang II Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Didi Rusdiansyah menyampaikan, “Kami, Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik program BSI ini. Karena BSI tidak hanya bermain di ‘menara gading’. Kegiatan TW BSI seperti ini adalah kegiatan turun ke lapangan, ” ujarnya.

Didi juga memberikan motivasi kepada peserta yang didominasi mahasiswa dan anak muda. Mengambil inspirasi dari buku ‘Anak Singkong’ karya Chairul Tanjung, wirausaha didorong untuk bermimpi, kemudian bergerak dan meraih peluang yang ada.

Sementara, Kadis DPMPTSP Kota Samarinda Jusmaramdhana Alus juga menyambut baik program TW BSI. “Dengan kegiatan hari ini, artinya BSI membuka pintu, siapa saja yang berniat berusaha, silakan datangi BSI, untuk dibimbing, agar usahanya bermutu. Disiplin ilmu perlu, karena itu penunjang hidup. Pengusaha juga perlu pendidikan yang baik, untuk mendukung operasional usaha,” tandasnya.

Onboarding TWB 2023 di Samarinda juga menghadirkan talkshow “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha”, dengan narasumber yakni, Area Manager BSI Area Balikpapan Wawan Purwantoro, Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Timur, Pimpinan Pondok Pesantren Trubus Iman, dan Ketua TDA Samarinda 7.0 Rizky Wahyu Ramdhani.

Pada sesi Onboarding di kota-kota sebelumnya, Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan menyampaikan, sejarah Indonesia dan sejarah Islam memiliki kesamaan, yakni digerakkan oleh anak muda.

Begitupun dengan sejarah ekonomi, juga digerakkan oleh pemuda, mulai dari Syarikat Islam, Nahdlatul Tujjar, dan sebagainya.

“Talenta Wirausaha BSI ini menjadi sangat berarti. Kenapa BSI di usia yang masih sangat muda memiliki komitmen, pertama, mendorong anak muda, kedua mengembangkan semangat pedagang atau kewirausahaan, ” katanya.

Arief juga mengungkapkan, seluruh pihak harus bekerja sama untuk menaikkan persentase wirausaha di Indonesia.

“Oleh karena itu, BSI melalui program TWB ini mendukung upaya peningkatan jumlah wirausaha tersebut. Selain di lingkungan civitas akademika seperti di ITB ini, kami juga masuk ke masjid dan pesantren-pesantren untuk mencari bibit-bibit MuslimPreneur,” jelas Arief.

Pada tahun kedua pelaksanaannya, TWB mengundang calon wirausaha dan wirausaha eksisting untuk empat kategori, yakni kategori Pemula, kategori Rintisan, kategori Berdaya, dan kategori Santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.