Buat Sistem DeSIRE, Kabid Yankum Raih Peringkat Pertama pada Pelatihan Kepemimpinan Administrasi di Makassar

MAKASSAR, Inibalikpapan.com – Dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan IX yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Kepala Bidang Pelayanan Hukum (Kabid Yankum) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Santi Mediana Panjaitan berhasil menjadi peserta dengan peringkat I.

Penghargaan diserahkan pada pelepasan PKA Angkatan IX dan X di Kantor Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN Makassar, Jumat (17/11/2023).

Prestasi ini diraih Santi Mediana dengan membuat sistem daftar Pengguna Jasa berdasarkan Tingkat Risiko (DeSIRE). DeSIRE sebagai suatu langkah pelaksanaan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa bagi Notaris, khususnya dalam melakukan digitasi penilaian tingkat resiko.

Aplikasi ini dapat memudahkan Notaris untuk melakukan penilaian tingkat resiko bagi pengguna jasa yang dituangkan dari pengisian formulir Costumer Due Diligence (CDD).

Langkah ini merupakan upaya mendukung pemerintah dalam menanggulangi tindak pidana pencucian uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.

Prestasi yang diraih oleh Santi tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, terutama dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Dr. Dulyono) selaku mentor dan sinergi yang baik dari Tim Efektif Proyek Perubahan Penerapana Daftar Pengguna Jasa Berdasarkan Tingkat Resiko DeSIRE) sebagai wujud pelaksanaan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi Notaris.

Diharap pada masa mendatang, sistem DeSIRE ini dapat diimplementasikan bukan hanya bagi Notaris di Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, tetapi juga bagi Notaris di seluruh wilayah Indonesia dan terintegrasi pada aplikasi AHU online milik Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

Selain itu, dalam kegiatan Pameran dan Seminar Implementasi Aksi Perubahan, Santi juga mendapat penghargaan kriteria terbaik dalam kategori Cultural Appearance, The Best Design Report, The Unstoppable Reformer dan Cover Girl.

Kemudian pada kegiatan PKA yang sama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda Hudi Ismono juga berhasil menjadi peserta dengan peringkat ke II (Kedua) melalui Aplikasi Layanan Integrasi Online Lapas Samarinda (LION L’SAMDA) selain meraih peringkat 2, Kalapas Samarinda Hudi Ismono juga berhasil mendapatkan 3 penghargaan sekaligus yakni, The Best Supporting Team, The Best Booth and Best Design Report untuk seminar aksi perubahan dalam bentuk pameran tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gun Gun Gunawan sangat mengapresiasi prestasi yang diperoleh dengan terus memberikan kinerja terbaiknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.