Budaya Bersih Balikpapan Harus Dipertahankan

Piala Adipura Kencana
Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud menerima piala Adipura Kencana dari Kepala DLH Balikpapan Sudirman setelah dilakukan pawai keliling kota, Minggu (10/3/2024). Foto Inibalikpapan.com/Hilman

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Budaya bersih yang sudah tertanam di kota dan masyarakat Balikpapan harus dipertahankan bahkan dijaga secara konsisten. Hal ini disampaikan wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam kegiatan pawai Adipura Kencana yang dilaksanakan pemerintah kota, Minggu (10/3/2024).

Budaya mempertahankan kebersihan kota menjadi harapan dari pemerintah agar masyarakat dapat bersama-sama mengimplementasi kebersihan kota secara konsisiten.

Wali Kota Rahmad Mas’ud menyatakan kegiatan pawai Adipura Kencana jangan dilihat dari seremonial saja. Tapi merupakan wujub bersama mengimplementasi nilai-nilai Adipura Kencana. Juga didalamnya terkandung edukasi mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan untuk anak cucu mendatang.

“Kita komitmen menjaga kebersihan kota, menjaga lingkungan. Dan ini merupakan budaya warga Balikpapan dan tidak boleh hilang atau luntur dengan pengaruh perpindah ibukota negera, orang masuk kemari. Kita tidak boleh terpengaruh itu,” ujarnya usai pawai Adipura Kencana di lapangan Dome, Balikpapan, Minggu (10/3/2024).

Edukasi ini penting untuk terus digauangkan dan disampaikan kepada masyarakat termasuk melalui peran media. Bahwa seluruh warga kota taat akan budaya menjaga kebersihan kota. “Malu rasanya kalau kita membuang sampah sembarang. Nah itu harus disampaikan,” tuturnya.

Evaluasi kata Rahmad akan selalu ada ditengah makin berkembangnya kota, makin tingginya tingkat migrasi orang ke Balikpapan. “Ini harus terus disampaikan. Sebagai pahlawan media jangan putus-putus menyampaikan. Ini bukan pesan wali kota tapi pesan dari budaya bangsa kita yang cinta kebersihan,” ucapnya.

Baca juga :

Bangun Dua TPST

Untuk mempertahankan itu, pihaknya terus berbeda termasuk menambah angkutan truk kebersihan yang dikelola DLH. “Perbaruan dan penambahan angkutan sampah terus kita tingkatkan. Dan kita modifikasi terus agar sampah tidak terlalu menumpuk. Ada program yang bisa disampaikan DLH,” tutur Rahmad.

Terkait program yang disiapkan DLH, pada tahun ini akan membangun dua tempat pengolahan sampah terpadu. TPST ini kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan Sudirman salah satu strategi mempertahankan kebersihan kota. Adipuran kencana menjadai prestasi tertinggi dari supremasi kebersihan suatu kota.

“Kita punya strategi apa? strategi kita buat pengurangan sampah. Tahun ini kita buat dua TSPS di perumahan Hijau (Daksa) dan Km 12 tempat pembibitan DLH. Jadi sampah yang dikumpulkan masyarakat itu tidak langsung buang ke TPA. Tapi masuk TPST untuk proses pengurangan. Seperti sampah plastik, kardus, nanti sisanya residu masuk ke TPA,” terang Sudirman kepada inibalikpapan.com disela-sela kegiatan pawai Piala Adipura Kencana, Minggu (10/3/2024).

Untuk pembangunan TPST, dibangun Dinas PU Balikpapan sedangkan materi peralatan akan dilengkapi DLH Balikpapan. “Lahan pemerintah, memang aturan bangunan dibangun PU,” ucapnya.

Sudirman menyebutkan Balikpapan sudah mendapatkan 23 piala adipura. Diantaranya 17 Adipura biasa, satu adipura paripurna dan 6 diantaranya adalah Adipura Kencana. “Dulu sempat ada perubahan nama. Nah Adipura inikan sempat off karena covid. Setelah covid kita dapat 2022 dan tahun 2023,” terangnya.

“Jadi urutan dalam piala kebersihan ini yakni sertifikat, piala Adipura dan Adipura Kencana. Kita sudah 6 kali dapat tapi yang berturut-turut dapat Adipura Kencana dua kali. Yakni tahun 2022 dan 2023,” beber Sudirman.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.