Budidaya Jamur Tiram di Baru Ulu: Solusi Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan, resmi meluncurkan program budidaya jamur tiram yang diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. 

Sambutan Walikota Balikpapan, yang dibacakan oleh Kabid Perikanan DP3 Kota Balikpapan, Lestari Sumiarsih, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung program berorientasi pembangunan berkelanjutan.

“Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon, sejalan dengan komitmen Kota Balikpapan dalam pelestarian lingkungan,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

Lestari juga menambahkan bahwa program ini dapat menjadi model pembelajaran bagi kelurahan lain di kota tersebut.

Ketua Proklim Kelurahan Baru Ulu, Nur Sukmawati, mengungkapkan bahwa program ini telah dirintis sejak 2017. Namun baru mendapat pendanaan sebesar Rp 80 juta pada 2024 melalui dana karbon dari DLH dan Bank Dunia. 

“Dana tersebut digunakan untuk merenovasi rumah jamur serta menyediakan seragam dan media tanam dengan kapasitas 2.000 tempat,” akunya.

Saat ini, budidaya jamur tiram di Baru Ulu mampu menghasilkan 15 kilogram per hari. Hasil panen tersebut dipasarkan ke lingkungan sekitar, meski jumlahnya masih terbatas untuk memenuhi permintaan konsumen. 

“Kami masih dalam tahap pengembangan dan berharap produksi bisa meningkat di masa mendatang,” kata Nur Sukmawati.

Program ini tidak hanya berfokus pada budidaya jamur, tetapi juga merencanakan pengolahan hasil panen menjadi produk makanan olahan. Selain itu, limbah dari budidaya jamur akan dimanfaatkan sebagai pupuk organik, sehingga mendukung konsep ekonomi sirkular.

Nur Sukmawati berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan. Agar program ini dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

 “Kami yakin dengan kolaborasi yang baik, budidaya jamur tiram ini bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Balikpapan,” tutupnya.***