Buka Bursa Tenaga Kerja di Dome, Wali Kota Beri Dua Tips Jadi Orang Berhasil
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengggelar bursa tenaga kerja atau job fair selama dua hari 10-11 Juli 2024 di Gedung BSSC Dome.
Bursa tenaga kerja yang diikuti ratusan perusahan tersebut, dibuka langsung Wali Kota Rahmad Mas’ud didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ani Mufidah
“Bagi para pencari kerja manfaatan momentum job fair ini,” ujar Rahmad Mas’ud dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan dua pesan penting bagi para pencari kerja yang ingin sukses dan berhasil yakni harus punya keberanian dan kepercayaan.
“Modal untuk menjalani kesuksesan kedepan, bagi pemula itu ada dua tips pertama keberanian. Anda kalau tidak berani menghadapi rintangan, tantangan, tekanan, pergi tidur di rumah saja,” ujarnya
“Kedua kepercayaan. Dua modal ini kalau kalian tidak pegang, tidak amalkan, dimanapun anda bekerja, anda mencari pekerjaan pasti tidak akan sukses,”
BACA JUGA :
“Kalau pun sukses tidak akan berhasil, artinya tidak maksimal. kalau anda tidak amalkan dua pesan say aitu tidak usah pergi kerja,”
Dia mengungkapkan, sebelum menjadi Wali Kota pekerjaan awalnya adalah pengusaha. Namun, dia harus menjalani proses yang panjang dengan dua prinsip yang dia pegang itu
“Basic saya dari pedagang, kemudian jadi pengusaha, jangan melihat saya disini sebagai wali kota tanpa proses yang panjang,” ujarnya
Dia mengatakan, kalaupun memiliki skil yang mumpuni, tapi jika tak punya keberanian dan kepercayaan akan sulit untuk berhasil. Karena merupakan modal yang sangat utama.
“Karena kalau tidak berani menghadapi rintangan, risiko, mendapat tekanan dari atas gak akan maksimal kalian, tidak akan berhasil,” ujarnya
“Termasuk kepercayaan. Kalau dimanapun anda bekerja kalau keperayaan anda hilang, gak usah walaupun kamu punya skill yang mumpuni. Walaupun kamu punya keahilian diatas rata-rata.”
Apa yang disampaikannya merupakan pengalaman yang sudah dilaluinya. Apalagi, ketika belum genap 20 tahun, dia sudah menjadi anak yatim piatu. Sehingga harus kerja keras.
“Karena saya berbicara ini sesuai pengalaman saya. Sejak 19 tahun saya sudah bekerja. Saya di tinggal orangtua menjadi yatim piatu,” ujarnya
“Jadi kalau kami waktu itu tak punya keberanian untuk menghadapi kehidupan ini kami sekeluarga tidak akan mungkin seperti ini.”
BACA JUGA