Buka Rakernas Majelis Adat Dayak Nasional, Mendagri Puji Jiwa Petarung dan Pemberani Masyarakat Dayak
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Adat Dayak Nasional di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (13/10/2022).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito menyatakan, sangat suka dengan adat dan masyarakat Dayak. Bahkan pada 2018 lalu saat Upacara HUT Kemerdekaan di Istana Negara, Tito dan istrinya menggunakan baju adat Dayak.
“Bapak Presiden memerintahkan semua boleh berpakaian adat, saya dan istri berembuk, kita sangat sangat tertarik sekali dengan pakaian adat Dayak sehingga kami hadir pakai pakaian itu,” ujarnya.
“Karena saya sering lihat dari kostumnya menarik, indah sekali. Menunjukkan karya seni yang tinggi, yang menunjukkan seni adalah indikator bagian dari peradaban tinggi,”
Menurutnya, masyarakat Dayak sangat menjunjung tinggi budaya dengan adat istiadatnya. Tito bahkan memuji tari-tarian Adat Dayak, diantaranya Tari Perang yang juga sangat populer.
“Yang menarik bagi saya tadi, tarian yang laki-laki. Tari Perang, Tari Perang itu menunjukkan bahwa masyarakat Dayak itu adalah petarung, pemberani dalam perang,” nilainya.
Keberanian dan jiwa petarung itu lanjut Menteri Tito, harus diwujudkan dalam perang yang lain, yakni perang menghadapi kemiskinan, ketertinggalan dan lain. Agar masyarakat Dayak maju.
“Keberanian dan jiwa petarung itu harus di wujudkan, dalam perang yang lain, yaitu perang yang lebih riil, menghadapi kemiskinan, ketertinggalan dan lain-lain. Maka masyarakat Dayak harus bisa bertarung untuk lebih maju dari pada yang lain,” tandasnya.
Rakernas 1 Majelis Adat Dayak Nasional dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua Majelis Adat Dayak Nasional Martin Bila, sejumlah tokoh Adat Dayak.
BACA JUGA