Bulan Depan, Pengusaha Swasta Mulai Masuk IKN
SEPAKU, Inibalikpapan.com – Pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini tengah berlangsung masif memperlihatkan perkembangan yang cukup signifikan.
Bahkan, sejumlah bangunan istana dan kementerian sudah terlihat bentuk bangunannya.
Kepala OIKN Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, dalam tahun ini direncanakan tidak kurang dari Rp10 triliun investasi dari pihak swasta akan masuk dalam proyek pembangunan IKN Nusantara.
“Insyaallah dalam satu bulan ke depan, teman-teman dari swasta, dalam bahasa saya yang sederhana mulai macul-macul di lapangan, ini yang kita tunggu, jadi tidak cuman teken-teken saja,” ujarnya, Kamis (17/8/2023).
Bambang berharap, kawasan di IKN tidak hanya ada bangunan fisik milik pemerintah saja, namun juga ada tamannya, fasilitas Kesehatan, pendidikan dan pusat-pusat perbelanjaan serta banguna lainnnya, di tahun 2024.
Sementara itu, Deputi Bidang Sarana dan Prasaran OIKN, Silvia Halim mengatakan, saat ini progres pembangunan IKN Nusantara sudah mencapai 37 persen.
Di mana cakupan progres pembangunan yang sudah dimulai sejak dari tahun 2022 lalu.
Progres pembangunan ini meliputi proyek Bendungan Sepaku Semoi, Intake air dari Sungai Sepaku, Istana Negara, Kantor Presiden, Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), 4 kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), kemudian Rumah Tapak Menteri.
Disebutkan, progres ini juga mencakup semua infrastruktur dasar seperti jalanan, air minum, air limbah, pengolahan sampah dan akses-akses berbagai kegiatan pembangunan.
“Saya ngomong akses, karena pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sekarang sudah tidak lagi di wisata pada kawasan satu A saja, tapi sudah ke satu B dan satu C,” ungkapnya.
“Jadi akses menuju ke kawasan satu B itu sudah dimulai (dan masuk cakupan pada 37 persen progres pembangunan IKN),” tambahnya.
Sementara itu realisasi pembangunan pada kawasan 1 A di sekitar Sumbu Kebangsaan IKN, membentang panjangnya dari Istana Presiden sampai ke Titik Nol IKN.
Di mana, sudah berdiri Rumah Tapak Menteri dan Kantor Kemenko. Kemudian beberapa pembangunan untuk ruang komersial seperti mal, dan pusat kuliner.
Selain itu, lokasi tersebut juga menjadi sarana tempat entertainment seperti plaza publik, taman, botanical garden dan lain sebagainya.
BACA JUGA