Bulan K3 Nasional, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Edukasi Pelajar Balikpapan Soal Keamanan Berkendara dan Kedaruratan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar 200 peserta dari 5 sekolah di Kota Balikpapan mendapatkan pengetahuan Keselamatan Berkendara dan Tanggap Darurat untuk Pelajar SMA dan SMK Sederajat Kota Balikpapan yang digelar PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, di Banua Patra, Rabu (31/01).
Keterlibatan pelajar SMAN 1 Balikpapan, SMAN 3 Balikpapan, SMK Panca Dharma, MAN 1 Balikpapan, SMK Muhammadiyah 1 Balikpapan ini dalam rangka Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian pengelolaan bahaya (antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian) di tempat kerja ataupun lingkungan yang berpotensi menurunkan derajat keselamatan dan kesehatan kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang disekitarnya selalu dalam keadaan selamat dan sehat. Peringatan Bulan K3 Nasional menjadi momen penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.
Ketua Panitia Bulan K3 PT KPI Unit Balikpapan Sri Martono menyampaikan kegiatan ini bentuk perhatian perusahaan kepada para pelajar akan penting pelajar mengetahui dan memahami keselamatan berkendara. “Harapannya para siswa-siswi yang hadir pada hari ini dapat menyerap ilmu yang akan disampaikan oleh para pemateri,” kata Sri dalam sambutannya.
Pelajar juga mendapatkan penjelasan lingkup safety driving, baik berupa metode, etika, bahkan persiapan-persiapan kecil mendetail seputar berkendara. Sosialisasi Keselamatan Berkendara ini sangatlah penting bagi siswa dan siswi yang sehari-harinya mengendarai sepeda motor. Melalui Sosialisasi ini, siswa dan siswi diharapkan dapat lebih memperhatikan sistem lalu-lintas dan mampu lebih memahami dan membudayakan konsep berkendara aman.
Selain Sosialisasi Keselamatan Berkendara, para pelajar juga mendapatkan edukasi Tanggap Darurat agar terlatih memberikan pencegahan dini ketika bencana kebakaran terjadi.
PT KPI Unit Balikpapan konsisten untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan kebakaran. Edukasi yang dilakukan kali ini yaitu terkait Tanggap Darurat serta memberikan praktik langsung dalam penggunaan APAR bagi pelajar SMA dan SMK.
Kegiatan Sosialisasi Keselamatan Berkendara dan Tanggap Darurat juga mendapatkan antusias tersendiri dari Guru sekolah yang hadir mendampingi siswa dan siswi SMA dan SMK. Diantaranya perwakilan Guru dari MAN Balikpapan, Rahmat.
“Kegiatan ini menjadi wawasan tambahan bagi para siswa, semoga para anak yang hadir dalam kegiatan ini dapat memahami, menerima, serta memberikan informasi yg didapatkan kepada teman lainnya di sekolah yang tidak dapat hadir dalam kesempatan ini,” ujar Rahmat.
Rahmat juga menyampaikan terima kasih atas undangan dari PT KPI Unit Balikpapan, “Terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan yang telah mengundang kami dalam kegiatan Sosialisasi Safety Driving dan Tanggap Darurat,” ucap Rahmat.
Antusiasme juga ditunjukkan dari peserta. Salah satu siswi SMAN 1 Balikpapan Freya menyampaikan manfaat yang diterima dari kegiatan ini.
“Saya sangat merasa teredukasi karena sudah hadir di acara sosialisasi ini. Saya dan teman-teman menjadi mengerti tentang cara keselamatan mengendarai kendaraan dengan aman. Sekaligus saya juga mengucapkan terima kasih dengan adanya praktik penggunaan APAR kami jadi sudah mengerti cara menggunakannya,” ucap Freya.
Di tempat terpisah, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Kahfi Haqi Arasyi juga menambahkan sosialisasi ini merupakan pesan kuat dari perusahaan untuk menularkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja sejak dini kepada masyarakat.
“Berkendara merupakan aktivitas yang mengantarkan para pelajar pada pengalaman-pengalaman dan ilmu baru. Tentunya sangat baik jika kita bekali pengetahuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja dari rutinitas tersebut. Sehingga tanpa disadari juga dapat sekaligus melatih pelajar untuk membudayakan keselamatan,” tutup Kahfi.
BACA JUGA