Top Header Ad

Bulog dan Pemkot Saluran Bantuan Beras, Tahun ini Jumlahnya Meningkat

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bulog Divre Kaltimra bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat penerima bantuan pangan. 

Secara simbolis Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Pimpinan Bulog Kaltimra Amrullah menyerahkan 10 kg beras kepada masyarakat kurang mampu di halaman Pemkot Balikpapan, Senin (29/1/2024). 

Wali Kota juga melepas pendistribusian beras bantuan pemerintah ini melalui tiga kendaraan yang di lepas di halaman kantor Pemerintah Kota. 

Di Balikpapan jumlah penerima 11.640 jiwa atau tiap-tiap keluarga mendapat 10 kg sehingga jumlah beras 116 ton. Sementara untuk Kaltimra berjumlah 144.666 penerima bantuan pemerintah. 

Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud mengatakan bantuan ini diberi kepada masyarakat kurang mampu sebagai bentuk komitmen pemerintah. 

“Komitmen pemerintah Jokow yang peduli mudah-mudahan bisa berlanjut,” katanya. 

Pada distribusi ini walikota didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andi Yusri Ramli, Kadis Sosial Edi Gunawan, Kadis Pangan Sri Wahyuningsih, camat, Kabag Perekonomian. Wali Kota berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya.  Beras yang diberikan termasuk kualitas bagus yakni beras medium impor dari Thailand. 

“Beras kualitas sangat bagus, medium premium. Mudah-mudahan ini bawa berkah,” ujarnya. 

Pada kesempatan sama Pimpinan Perum Bulog Wilayah Kaltimra Amrullah menyebutkan masing-masing kepala keluarga (KK) mendapat 10 kg dari Januari hingga Juni 2024. 

“Mekanisme nanti kantor pos mengirim ke kantor kelurahan. Mereka ambil di  kantor kelurahan. Kita kerja sama dengan Kantor Pos Indonesia,” katanya. 

Amrullah menyebutkan data 2023 sedikit berbeda dengan data 2024 untuk bpenerima beras penerima bantuan pemerintah.

“Dulu 11 ribuan sekarang 14 ribuan, ada penambahan 3.000 orang,” ujarnya. 

Pembagian beras gratis ini merupakan bagian upaya pemerintah meringankan beban masayarakat yang sempat mengalami kesulitan akibat naiknya harga beras. 

” Sehingga mendorong angka inflasi dari beras pada 2023 cukup tinggi. Harapan  bisa tahan kenaikan harga beras,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.