Bulog Kalsel Genjot Serapan Gabah, Pemimpin Baru Janji Bayar Tunai ke Petani

BANJARMASIN, inibalikpapan.com – Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) mengklaim telah menyerap gabah petani melebihi target yang ditetapkan. Namun, di tengah capaian ini, masih ada keluhan petani mengenai harga yang belum sesuai harapan.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalsel, Muhammad Akbar Said, menyatakan pihaknya berkomitmen membeli gabah langsung dari petani. Tentu, dengan harga Rp6.500 per kilogram tanpa perantara.

“Kita akan terus beli gabah dari petani dengan harga Rp6.500 per kilo. Kita bayar tunai langsung ke petani tanpa perantara. Ini sesuai dengan amanah Presiden Prabowo,” kata Akbar Said, melansir Jejakrekam, jaringan inibalikpapan.com.

Akbar yang baru menjabat di Kalsel menegaskan bahwa meskipun target serapan sudah terpenuhi, pihaknya tetap mendorong peningkatan produksi pertanian. Tujuannya agar petani merasakan dampak positifnya.

“Dari data yang ada, hingga Maret 2025 ini capaiannya melebihi target, yakni hingga 110,34 persen. Realisasi penyerapan gabah kita untuk wilayah Kalsel, yakni dengan wilayah kerja Kanwil Kalsel, Kanwil HST, dan Kancab Kotabaru sudah menembus angka 110,34 persen. Kalau secara angka yaitu 674,49 ton,” ujarnya.

Presiden Prabowo sebelumnya menginstruksikan Bulog untuk meningkatkan serapan gabah demi menyejahterakan petani, terutama di tengah kondisi harga yang masih berfluktuasi. Upaya ini juga melibatkan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah agar pelaksanaannya berjalan optimal.

“Kami hadir untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam memberikan harga yang pantas untuk petani,” tegas Akbar Said.

Di sisi lain, pergantian pimpinan di Bulog Kalsel terjadi setelah pemimpin sebelumnya dicopot akibat keluhan petani soal serapan gabah yang dinilai belum optimal. Akbar berjanji akan lebih proaktif dalam menjalankan program serapan ini dan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak.

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan pentingnya membangun sinergi dengan media di Banua. “Kegiatan silaturahmi seperti ini kerap saya lakukan saat menjabat sebagai pimpinan di daerah lain,” katanya.***