BUMDes Payang Sejahtera di Kukar Miliki Omzet Rp 7,8 Miliar
TENGGARONG, Inibalikipapa.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Payang Sejahtera di Desa Sungai Payang, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah memiliki pendapatan diatas rata-rata dan setara BUMDes beromzet besar level nasional.
Pada tahun kemarin, BUMDes Payang Sejahtera omzetnya mencapai Rp 7,8 miliar dengan unit usaha jasa pengangkutan tandan buah sawit (TBS), jasa pengangkutan CPO, usaha catering karyawan dan berbagai usaha lainnya.
“Kita akan terus berupaya agar BUMDes menjadi pemicu ekonomi desa. Apalagi status BUMDes yang sudah berbadan hukum,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar yang meninjaun langsung
Menurutnya, keberadaan BUMDes dengan omzet yang mencapai miliaran tersebut, akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. “BUMDes ini, tentunya saya yakin akan terjadi percepatan dalam upaya peningkatan ekonomi desa,” ujarnya
“Cuma levelnya saja di desa. Misalnya bicara pemanfaatan pengolahan sumber air itu untuk nasional BUMN, untuk daerah BUMD, untuk desa bumdes,”
“Jadi, BUMDes bisa mengolah sumber daya air yang ada didesa dan keberadaan BUMDes sangat kuat dalam sisi hukum,”
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengapresiasi terobosan yang dilakukan Mendes PDTT. Karena BUMDes Payang Sejahtera kini tekah berbadan hukum. Sehingga akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
“Terobosan luar biasa dilakukan pak menteri, BUMDes ini sudah diberikan regulasi tersendiri terkait keberadaan status badan hukum, ini sudah jelas telah memberikan manfaat kepada masyarakat kukar,” kata Bupati Edi.
Dia menambahkan, hingga saat ini sudah terbentuk 188 BUMDes di Kutai Kartanegara. Keberadaan BUMDes menurutnya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
“Kami berkomitmen, keberadaan BUMDes ini terus kami dorong, terus kami fasilitasi. Kami juga mempersiapkan kebijakan bagi desa-desa yang memang berkinerja baik khususnya dalam mengelola BUMDes, maka akan ada intensif melalui bantuan kewenangan khusus ke desa,” ujarnya.
BACA JUGA