Top Header Ad

Butuh Lebih dari Rp 4 Triliun agar Balikpapan Bebas Banjir

Banjir di Jalan Manunggal BDS menyebabkan sejumlah kendaraan mogok

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan butuh anggaran mencapai Rp 4 triliun lebih untuk penanganan banjir. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Agus Budi pada Jumat (02/10).

“Kebutuhan banjir kalau mau selesai lebih dari Rp 4 triliun kalau mau diselesaikan secara keseluruhan.,” ujarnya.

Namun jika hanya untuk normalisasi 3 daerah aliran sungai (DAS) prioritas yang menyebabkan banjir disebagian wilayah yakni DAS Ampal, Klandasan Kecil dan Manggar Kecil, maka membutuhkan sekitar Rp 1,9 triliun.

“Tapi kalau Rp 4 triliun itu kalau diarahkan untuk 3 DAS prirotas itu sekitar Rp 1,9 triliun, untuk DAS Ampal Rp 1,6 triliun, DAS Klandasan Kecil Rp 121,5 miliar, kemudian DAS manggar kecil itu Rp 121 miliar,” ujarnya.

Dalam APBD murni 2020 sebenarnya telah dialokasikan sebesar Rp 134 miliar untuk penanganan banjir. Namun kemudian anggaran direfocusing terisa Rp 73 miliar dan dalam APBD Perubahan ada penambahan Rp 5 miliar.

Karena kondisi covid-19 itu direfocusing menjadi tinggal Rp 73 miliar. Dari Rp 73 miliar waktu APBD Perubahan kita nambah Rp 5 miliar sekitar Rp 78 miliar hingga akhir tahun,” ujarnya

Menurutnya, anggaran Rp 73 miliar di fokuskan untuk penanganan banjir di DAS Ampal dan tidak normalisasi secara keseluruhan. DAS Ampal dari Bendungan Wonorejo sampai ke BSB tapi spot-spot yang diperbaiki gak keseluruhan,” ujarnya

Kata dia, karena anggaran terbatas maka anggaran yang ada hanya untuk kegiatan normalisasi maupun pemeliharaan diantaranya mengatasi sendimentasi. “Kegiatan pemeliharaan, seperti pembersihan sendimen,” ujarnya.

“Karna uang kita terbatas kalau untuk membangun susah jadi yang kita lakukan pemeliharaan , pembersihan drainse dan normalisasi supaya air itu bisa lancar itu dulu yang bisa kita lakukan,”

Sedangkan dari Rp 5 miliar anggaran penanganan banjir dalam APBD Perubahan, sekitar Rp 1 miliar dikerjasamakan dengan TNI. “Dalam rangka karya bhakti untuk pembersihan drainase akhir tahun ini, lokasinya lupa saya,” ujarnya.

Sementara dari penanganan banjir dari Pemerintah Provinsi Kaltim tahun ini yakni pengerjaan drainase dengan total anggaran mencapai Rp 20 miliar. “Di Depsos atas sama drainase Balikpapan Baru nilai proyeknya masing-masing Rp 10 miliar,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.