Butuh Rp 4.900 Triliun Bangun Infrastruktur Periode 5 Tahun
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan, butuh sekitar 4.900 triliun untuk bangun infrastrukltur di Indonesia selama kurun 5 tahun atau kepemimpinannya yakni 2014 hingga 2019.
Hal itu dikatakn Presiden saat sosialisasi amnesty dihadapan pengusaha dan wajib pajak Kalimantan Timur a di Hotel Platinum Balikpapan, Senin (05/12) sore.
Menurutnya, APBN tidak cukup untuk membangun infrastruktur karena hanya mampu menyediakan Rp 1.500 triliun Sisanya dari dunia usaha, bisnis serta investasi yang masuk dari luar.
Karenanya dalam kesempatan itu Presiden mengajak para pengusaha yang belum ikut tax amnesty karena uang tebusan yang diterapkan sangat rendah 2- 5 persen. Berbeda dengan negara luar yang mematikan tarif uang tebusan diatas 10 persen.
“Saya sekali lagi mengajak pengusaha ikut tax amnesty yang 98 pesen. Nanti saya cek lagian sisanya berapa tapi kalau nanti naiknya kecil saya tidak tahu itu bukan pekerjaan saya lagi tapi menteri dan dirjen,”ujar Presiden
Presiden berharap, hingga akhir Desember 2016 ada peningkatan signifikan pengusaha yang ikut tax amnesty khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, karena banyak pengusaha tambang, kayu, perkebunan dan usaha menengah.
“Jadi saya akan cek lagi karena itu yang selalu saya lakukan, semua para poengusaha disini ikut tax amnesty, sehingga ada peningkatan,” ujarnya.
BACA JUGA