Top Header Ad

Butuh Sepekan Agar Produksi Kilang Minyak Balikpapan Kembali Normal

GM RU V Balikpapan Yulian Dekri (dua dari kiri) bersama w Wali Kota Rizal Effendi menjelaskan kejadian berhenti mesin produksi BBM kilang Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Manajemen Pertamina Kalimantan mengungkapkan, butuh sepekan untuk kembali normal pasca kerusakan pada turbin kilang minyak Balikpapan, Sabtu dinihari lalu. Hal itu disampaikan General Manager Pertamina RU V Balikpapan Julian Dekri.

Akibat kerusakan itu Akibat kerusakan itu, produksi kilang Balikpapan perhari mampu 260 ribu barel minyak dihentikan. Dan baru operasional pada Senin (16/1) lalu. Pemulihan turbin generator masih dilakukan. Sehingga kapasitas produksi per hari pun masih dilakukan secara bertahap.

“Memang saat kejadian itu kapasitas produksi kita cukup tinggi sekitar 250 ribuan. Pemulihan masih kita lakukan dan produksi kilang sudah jalan sejak malam tadi. Namun karena masih pemulihan, produksi kilang terbatas,” ujar Julian Dekri.

“Kapasitas produksi kilang kita 260 ribu barel per hari dan saat kejadian itu dalam kondisi kapasitas tinggi. Jadi memang akhirnya stop produksi dahulu untuk melepas uap karena adanya gangguan tadi,”

Dia memperkirakan kemungkinan sekitar pada 21 Januari baru kilang Balikpapan berfungsi normal. stop produksi itu diistilahkan Emergency shutdown untuk keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar areal kilang.

“Kita sudah mulai produksi tadi malam (Senin). Walaupun tentu belum berproduksi maksimal karena dia perlu waktu untuk pengaturan. Ada urut-urutannya kita siap prime dulu start. Sebelum itupun kita siap boiler, turbin karena dibangkitkan oleh kita semua. Tidak ada listrik PLN. Mungkin 20-21, Insyaallah bisa normal seperti kemarin,” ujarnya.

Kendati begitu dia memastikan, .stok maupun distribusi aman dan lancar. Sehingga masyrakat tak perlu khawatir, Apalagi, ada instruksi dari Pertamina pusat agar unit pengelolan BMM seperti Cilacap dan Dumai menaikkan kapasitas produksi.

“Kita telah berkoordinasi dengan Pertamina pusat. Unit-unit menaikan kapasitas. Ini bisa mengcover. Begitu pula ada juga dengan kapal ada datang dari Dumai. Jadi pemenuhan kebutuhan BBM itu prioritas kita. Insyaallah distribusi dan stok aman,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.