Cagub H. Rudy Mas’ud Sambangi Nelayan Manggar, Beberkan Program Unggulan

BALIKPAPAN, Ini balikpapan.com – Rudy Mas’ud melakukan kampanye di jembatan Manggar. Rudi menyampaikan tujuh program unggulan dihadapan ratusan nelayan.

Uniknya, ratusan nelayan berada di atas kapal kayu sementara Rudi Mas’ud dan istri menyapa. Bahkan Rudi melakukan orasi di atas jembatan Manggar.

Mereka yang hadir, warga Balikpapan Timur mengenakan kaos Gemuru (Gerakan Muda Rudi), dan nelayan yang tergabung dalam Ganeba (Gabung Nelayan Balikpapan).

Kampanye dimulai pukul 09.00 wita, selama kurang lebih 40 menit. Cagub Rudi kemudian melanjutkan kampanyenya di halaman perusahaan CV TIGA A di Manggar.

Ketua Gabungan Nelayan Balikpapan (Ganeba) Fadlan menyatakan semua anggotanya mendukung Rudy Masud sebagai Calon gubernur provinsi Kalimantan Timur.

Ada beberapa hal yang dipertimbangkan diantara program unggulan gratispol.Dantaranya adalah terkait program pendidikan, kesehatan gratis, makan gratis.

“Program pendidikan cukup bagus, yang berjanji akan memberikan pendidikan gratis sampai dengan perguruan tinggi,” katanya saat menyampaikan pendapat.

Dihadapan nelayan, Rudy Masud menjabarkan program yang ditawarkannya sebagai calon Gubernur Kaltim, diantaranya program pendidikan gratis hingga perguruan tinggi.

“Insya Allah semua pendidikan dari SMA sampai perguruan tinggi gratis, Jadi bukan hanya di Balikpapan gratis seragamnya dari SD sampai SMP tapi SMA nanti akan gratis. Bahkan sampai perguruan tinggi dari S1, S2 sampai S3. Di kota Balikpapan memang hari ini untuk BPJS sudah gratis tapi nanti tidak hanya di Balikpapan tapi 10 kabupaten kota semuanya akan gratis,” ujarnya.

Selain itu, ada juga program makan siang gratis, karena terkait masalah gizi ini sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Keberadaan anak pesisir ini juga tidak boleh dengan anak di wilayah perkotaan.

Kemudian program lain adalah terkait dengan marbot, yang ada di mushola-mushola, langgar maupun masjid akan diberikan program untuk umroh. Tidak hanya itu, dari yang agama lain seperti kristen juga diberangkatkan ke Yerusalem juga akan diberikan gratis namun hal tersebut menyesuaikan dengan kemampuan anggaran.

“Saya sampaikan kepada masyarakat nelayan agar jangan ragu dengan program tergerak tersebut karena kondisi keuangan kita mencukupi,” ucapnya.

Ia menegaskan, bahwa nelayan juga harus dibantu terutama berkaitan dengan mesin bukan hanya di kota Balikpapan tapi se Kalimantan Timur juga akan dibantu.

Untuk meningkatkan nelayan ini bukan hanya mesin saja yang dibantu, bukan hanya jaringnya tapi juga teknologinya sehingga tahu dimana posisi ikan.

“Jadi kalau pergi ke laut tahu posisi ikan itu di mana berada, jadi tidak habis bahan bakar di laut. Karena tahu areal menangkap ikan yang banyak. Hal itu nanti yang kita akan siapkan,” pungkasnya.

Dalam kampanye tersebut, Rudi juga didampingi Anggota DPRD Balikpapan Gazali, Subari, Sabaruddin Panrecale, Anggota DPRD Kaltim Yusuf Mustofa. Hadir juga sebagai tim kaum muda, Andre KHG, Fadlan ketua Ganeba, tokoh masyarakat Balikpapan Timur, pengusaha Yasir Pani.

Rudy Mas’ud  soroti Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) APBD Provinsi Kaltim yang mencapai triliunan rupiah. Rudy mengatakan ia menyayangkan nilai SiLPA yang tinggi, sementara program pemerintah belum berjalan maksimal. 

“SiLPA APDB Kaltim itu mencapai triliunan rupiah. Duitnya dikemanakan selama ini,” ujar Rudi saat kegiatan mendengar aspirasi masyarakat di kawasan Manggar, Balikpapan Timur.

Kata Rudi menjelaskan dirinya telah menjalankan reses ke sejumlah masyarakat sesuai daerah pemilihan. ia berujar program yang paling ditunggu sesuai aspirasi masyarakat adalah pendidikan gratis dari SMA sampai dengan S3. Disisi lain SiLPA APBD Provinsi Kaltim yang jumlahnya mencapai Rp 7 riliun, menurut Rudi sangat disayangkan tidak dimanfaatkan untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). 

“Program yang dimaksud adalah program pendidikan gratis, pemerintah melayani pendidikan dari SMA sampai dengan S3. Ini yang kita paparkan ke masyarakat,” ujar Rudi.

“SiLPA kita kan banyak. Kemana duitnya dipergunakan selama ini. Kenapa tidak digunakan untuk SDA berkaitan dengan program pendidikan gratis,” kata Rudi menambahkan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.