Top Header Ad

Calon Ibu Kota Negara Layak Jadi Destinasi Wisata Baru

Menteri Perhubungan Budi Sumadi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Dalam kunjungannya ke Kaltim, meninau lokasi yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) atau Pusat Pemerintahan, Menteri Perhubungan Budi Sumadi memuji keindahan alam Samboja dan Sepaku . Termasuk Teluk Balikpapan.

 “Yang membuat happy masyarakat Kaltim khususnya Pak Gubernur (Kaltim) welcome, yang kedua alamnya juga indah, cantik. Samboja cantik, Mentawir cantik, Teluk Balikpapan cantik,” ujarnya

Menurutnya, lokasi Pusat Pemerintahan sangat layak menjadi destinasi wisata baru maupun contoh kota baru. Sehingga harapannya, bisa men dongkrak kunjungan wisatawan mancanegara. Selain Bali maupun Pulau Sengigi Lombok.

“Karena harapan kita kalau ini dijadikan ibu kota negara, kota baru ini bukan saja ibu kota negara tetapi kita harapkan menjadi satu role model kota masa depan, menjadi destinasi wisata. Jadi kalau kita buat dia sekaligus punya fungsi-fungsi lain, sehingga dia bisa track wisatawan,” ujarnya.

Dia juga berharap, jalan tol Balikpapan – Banjarmasin segera dibangun, sehingga Pusat Pemerintahan terhubung dengan kota dan kabupaten di Kalimantan. Bukan hanya jalan tol Balikpapan – Samarinda.  Termasuk juga dibangun kerteta api.

“Tol dari Samarinda – Balikpapan, Balikpapan – Banjarmasin mestinya sudah bisa dibangun. Semestinya kita akan membuat satu pusat kota harus terhubung baik dengan Banjarmasih dan keterhubungan itu paling tidak dengan jalan tol dan dengan jalan kereta api,” ujarnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor pun mengatakan, Menteri Perhubungan sangat terkesan dengan alam calon Pusat Pemerintahan. Selama perjalanan kata mantan Bupati Kutai Timur itu, Menteri Perhubungan terlihat sangat happy dan menikmati perjalan.

“Hampir sebagian besar khawasan itu, dari samboja, Muara Jawa, melihat infrastruktur jalan tol sampai ke kawasan PPU (Penajam Paser Utara) kemudian naik speed, kayaknya Pak Menteri happy, very happy,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.