Capaian SPM Kesehatan Balikpapan Masih Minim, Baru Sekitar 22 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kota Balikpapan masih sangat minim. Pasalnya dari target sekitar 70 persen baru tercapai 22,68 persen
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat membacakan sambutan Wali kota Rahmad Mas’ud dalam kegiatan Skrining kesehatan Serentak pada Pelajar SMA, Madrasah Aliyah dan Guru se-Kota Balikpapan, Jumat (19/08/2022)
Menurutnya, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 4 Tahun 2019 terdapat 12 indikator SPM Bidang Kesehatan yang harus dicapai Pemerintah Daerah (Pemda).
“Skrining Pelayanan kesehatan pada usia produktif meruapakan salah satu dari 12 indikator SPM Bidang Kesehatan. Pemerintah menargetkan capaian 2022 di Balikpapan minimal 70 persen,” ujarnya
Dia menjelaskan, target Pemerintah Pusat minimal mencapai 44.139 orang di Kota Balikpapan. Sehingga menjadi tugas bersama untuk mencapai target tersebut.
“Sedangkan saat ini baru mencapai 22,68 persen atau sekitar 98.819 yang mengakses layanan kesehatan dari target pusat yaitu 440.139 orang,” ujarnya
“Berdasarkan angka tersebut terdapat selisih yang sangat besar dan menjadi PR kita bersama,”
Dia pun mengapresiasi kegiatan Skrining Kesehatan Serentak pada Pelajar SMA, Madrasah Aliyah dan Guru se-Kota Balikpapan. Sehingga harapannya, bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini tentunya saya berharap kita semua dalam kedaan sehat,” ujarnya
“Namun jika dalam skrining terdapat indikasi penyakit kita tetap patut bersyukur karena kita dapat mengetahui sedini mungkin dan bisa melakukan pencegahan dan penanganan segera,”
Dia juga mendorong semua pihak untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat luas. “Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk mengajak rekan atau keluarga yang lain,” ujarnya.
BACA JUGA