Cemaran Minyak di Teluk Balikpapan Terus Berkurang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan maupun instansi terkait untuk mengurangi cemaran minyak di Teluk Balikpapan.
Hingga Senin (2/04) lalu, tumpahan minyak menutuipi sebagian Teluk Balikpapan radius 3-4 kilometer dari Barat ke Timur dengan lebar hingga 500 meter.
Namun sejak Selasa (03/04) kemarin, tumpahan minyak yang cemari Teluk Balikpapan mulai berkurang. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat meninjau proses pembersihan tumpahan minyak.
“Saya berharap sesuai komitmen bersama dengan muspida dan stakeholder tadi pertamina menyampaikan Insya Allah akan diselesaikan dalam 4 hari laut Balikpapan bersih,” ujar Rahmad Mas’ud disela-sela menmantau kondisi Teluk Balikpapan (3/4/2018).
“Seperti bapak lihat sekarang kita berada ditengah laut mereka lagi melakukan kegiatan pembersihan minyak dengan oilboom, limbahnya disedot naik ke kapal nanti dinetralisir. saya berharap tumpahan minyak di perairan Balikpapan bisa segera teratasi,” tandaanya.
Menurutnya, seluruh stalkholder, kepolisian, TNI, perusahaan termasuk masyarakat terus bekerja keras membersihkan Teluk Balikpapan dari cemaran minyak.
Apalagi Pemerintah Kota Balikpapan telah menetapkan selama 15 hari darurat lingkungan, sehingga semua lapisan masyarakat terlibat untuk peduli terhadap Teluk Balikpapan.
.
“Mudah-mudahan paling tidak tidak lebih dari itu atau lebih cepat darurat itu akan dicabut kita lihat kondisi di lapangan,” terangnya.
”Lihat sendiri limbah sudah mulai berkurang mudah-mudahan segera diatasi. Limbah ini dikumpulkan nanti dibuang di limbah penampungan Pertamina,” katanya.
Kata dia, kini Pantai Banua Patra yang awalnya banyak tertutup oleh tumpahan minyak kini kondisinya sudah berbeda, perlahan mulai terlihat bersih.
“Sekarang sudah terbuka pantainya hanya tersisa dipinggiran dan kita berharap tidak ada permasalahan bagi warga yang tinggal diatas laut,” pungkasnya.
BACA JUGA